You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Bijaksana Dalam Konsumsi Pemanis Buatan (Aspartam)

Bijaksana Dalam Konsumsi Pemanis Buatan (Aspartam)

sweetener-packets-120413Aspartam adalah suatu substansi yang memiliki tingkat kemanisan 200 kali lebih manis dari gula alami. Pemanis buatan ini sudah lama beredar di pasaran dengan berbagai merk. Meski sudah hampir 50 tahun semenjak James M. Schlatter, seorang ahli kimia di GD Searle menemukan aspartam, namun hingga kini masih terdapat perbedaan pendapat di antara para ilmuwan tentang keamanan penggunaan produk ini khususnya untuk dikonsumsi manusia.

Aspartam terdiri dari dua asam amino dengan atom karbon tambahan yang terjebak pada salah satu ujungnya. Salah satu dari dua asam amino aspartam itu, adalah asam aspartat yaitu jenis asam amino non-esensial, yang juga merupakan neurotransmiter, sehingga konsumsi aspartam dapat mempengaruhi kerja otak normal, yang mungkin menyebabkan sakit kepala, migrain, atau lebih buruk.

Meskipun aspartam terdiri dari sebagian besar asam amino yang tidak berbahaya, namun para peneliti masih memperdebatkan tentang atom karbon tambahan pada ujung molekul. Ketika molekul aspartam berada didalam usus kecil, karbon ini akan terpisah dari ikatan asam amino dan membentuk satu molekul metanol. Efek methanol pada tubuh mirip dengan etanol (jenis alkohol pada anggur dan bir), bedanya metanol di dalam tubuh secara otomatis akan dirubah menjadi formaldehid yang bersifat karsinogen (pemicu kanker).

ptg00565605Hingga sekarang perdebatan aspartame masih rame diperbincangkan antar peneliti. Beberapa peneliti yakin bahwa konsumsi methanol dalam jumlah kecil dari aspartame yang berasal dari makanan tidak berbahaya. Namun, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005 oleh European Ramazzini Foundation, yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan hasil bahwa aspartam meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker seumur hidup.

Karena perdebatan seputar keamanan jangka panjang aspartam terus berlanjut, sangatlah bijak jika tidak menggunakannya secara rutin. Namun pada beberapa orang yang mempunyai gangguan dengan Diabetes gula ini masih dapat dijadikan sebagai alternatif karena nol kalori yang masih lebih sehat dari gula biasa.

Untuk penggunaan secara umum ada baiknya jika lebih memperhatikan konsumsi gula alternatif, dengan mengurangi konsumsi minuman soda, mengurangi penggunaan gula berlebih pada minuman kopi dan teh, atau menggantinya dengan konsumsi air putih yang lebih sehat.

 

Source : Mydailyhealthnews

 

(ang/bt)

 

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top