You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Handuk Dapur si Biang Kuman

Handuk Dapur si Biang Kuman

handuk tangan dapurKita mungkin menggantungkan handuk tangan di dapur untuk membersihkan setelah mencuci tangan, menyeka peralatan dapur, memegang panci panas. Satu dua hari, handuk tersebut menggantung saja, tanpa diganti dengan yang baru. Namun, pernahkah kita berpikir, handuk dapur menjadi tempat biang kuman bersarang?

Sebuah studi menarik tentang kuman pada handuk dilakukan pada survey rumah tangga (vegetarian dan non), di Mauritius. Tim riset dari Indian Ocean island/nation of Mauritius. Mereka menemukan sekitar 49% handuk dapur yang dikumpulkan dari dua kelompok keluarga tersebut mengandung banyak kuman. Bahkan, handuk basah memiliki jumlah bakteri yang lebih banyak dari handuk kering. Menurut Susheela Biranjia-Hurdoyal pemimpin riset, hal inilah yang dapat meningkatkan kasus kontaminasi silang bakteri dan keracunan makanan. Temuan dipublikasikan dalam American Society for Microbiology meeting, di Atlanta.

Diteliti sekitar 100 sampel handuk dapur yang digunakan selama sebulan. Mereka mengambil data dengan menggolongkan jumlah dan jenis bakteri. Dari 49 sampel yang terinfeksi bakteri, 37% mengandung Escherichia coli (E. coli), 37% mengandung Enterococcus dan 14% mengandung Staphylococcus aureus (S. aureus).

Jumlah S.aureus lebih tinggi ditemukan pada keluarga dengan status pendidikan rendah dan memiliki beberapa anak. Jumlah dan resiko E. coli lebih tinggi pada handuk basah daripada yang kering, (handuk yang digunakan untuk beberapa pekerjaan dari rumah tangga non vegetarian). E. coli dan S. aureus ditemukan pada tingkat yang lebih tinggi dalam keluarga dengan diet non-vegetarian. E.coli bakteri yang ditemukan pada usus besar manusia dan E.aureus p-ada saluran pernapasan.

Kevin Sauer dari State University College of Human Ecology di Manhattan, Kansas melakukan riset ditahun 2015 dengan hasil adalah: handuk kain paling mudah terkontaminasi. Sauer memberikan tips untuk menghindari penyakit karena makanan terkontaminasi bakteri yaitu dengan mencuci tangan dengan benar, menghindari kontaminasi silang, dan memasak serta menyimpan makanan pada suhu yang tept serta mengganti handuk dapur sesering mungkin.

Sumber : webmd.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top