Cara Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah proses yang alami pada tubuh, sebagai respon karena adanya infeksi atau luka. Contoh, misalnya jari teriris pisau. Darah putih akan menuju tempat luka, sel akan terpicu dan terjadi peradangan sebagai proses penyembuhan. Proses ini sebenarnya sangat menguntungkan bagi tubuh. Namun ada beberapa peradangan yang terjadi terus menerus dan menjadi kronis, terutama pada penderita tekanan darah tinggi dan stroke.

Inflamasi pada setiap orang berbeda beda. Ini menjawab mengapa sebagian orang perokok dan peminum alkohol berat tidak mengalami penyumbatan arteri. Namun begitu, sebaiknya tetap menempatkan pola hidup sehat sebagai prioritas. Cara yang dapat mengurangi inflamasi ini adalah:

1. Berhenti merokok. Merokok memicu respons peradangan, meningkatkan laju timbunan lemak, atau plak, menumpuk di arteri dan memperburuk peradangan kronis. Merokok berdampak bola salju. Wilayah yang terakumulasi akan membuat plak tumbuh, juga peradangan yang mengelilinginya. Ini meningkatkan kemungkinan bahwa plak akan pecah, yang dapat menyebabkan jenis penyumbatan yang menyebabkan serangan jantung.
2. Olahraga. Olahraga selama 30 menit tempo sedang, lima kali/minggu dapat mengurangi peradangan hingga 12%.
3. Makan makanan mengandung anti inflamasi. Diet/pola makan mediteranian yang kaya dengan ikan berlemak, sayuran, biji-bijian, kacang dan kacang polong dapat mengurangi peradangan. Sementara itu, diet kurang sayuran yang tinggi gula, biji-bijian olahan dan lemak trans cenderung meningkatkan peradangan. Buah atau makanan kaya antioksidan misalnya  anggur, buah beri dan dark chocolate 70% dapat juga membantu peradangan.
4. Meredam stres. Cobalah untuk santai, kurangi emosi, tidur nyenyak yang cukup dan bersosialisasi.

Sumber : prevention.com

(ast/bt)