You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Gigitan Kecil yang Menjadi Ancaman Besar

Gigitan Kecil yang Menjadi Ancaman Besar

kesehatan masyarakatTepat pada tanggal 7 April 2014 ini diperingati sebagai Hari Kesehatan Dunia. Pada tanggal yang sama, juga diperingati sebagai hari lahirnya badan kesehatan dunia atau World Health Organization. HKS tahun ini mengangkat tema Vector-borne disease. Vektor adalah organisme yang menularkan patogen dan parasit dari satu orang/hewan yang terinfeksi ke manusia/hewan yang lain.

Tema ini sejalan dengan program pemerintah dalam upaya mengendalikan berbagai Penyakit Tular Vektor di Indonesia dan sejalan dengan cuaca di Indonesia yang sedang memasuki musim pancaroba. Vektor paling sering ditemukan di daerah tropis dan tempat di mana akses air minum dan sanitasi yang bermasalah. Penyakit yang disebabkan oleh vektor seperti: Malaria ditularkan oleh nyamuk anopheles; Demam Berdarah Dengue ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti; Chikungunya ditularkan oleh nyamuk aedes aegypt; Filariasis ditularkan oleh nyamuk culex/anopheles/mansonia/armigeres; Japanese Encepahlitis disebabkan oleh culex tritaeniorhynchus, dan Pes ditularkan oleh pinjal tikus.

Penyakit yang disebabkan oleh vektor ini menyumbang sekitar 17% beban biaya kesehatan dunia. Yang paling mematikan adalah malaria. Data tahun 2012 menyatakan sekitar 627.000 orang meninggal karena malaria. Sedangkan yang paling cepat penyebarannya adalah demam berdarah (dengue), meningkat 30 kali lipat dalam waktu 50 tahun terakhir. Data WHO juga memperkirakan sekitar 40% orang di dunia beresiko demam berdarah. Beberapa hal yang bisa kita perhatikan untuk mencegah penyebaran penyakit akibat vektor ini, yaitu:

  • Semprotkan rumah dengan insektisida yang aman.

  • Perbaiki rumah misalnya pada dinding kayu supaya tidak ada kutu yang tinggal. Jangan lupa, ventilasi rumah dalam keadaan sinar matahari masuk cukup terang.

  • Pakailah kelambu atau anti nyamuk yang aman jika memang rumah banyak nyamuk atau tinggal di wilayah rawan dengue/malaria

  • Praktek pola makan yang sehat dan bersih (pemasakan, penyediaan sampai konsumsi)

  • Skrining donor darah

  • kesehatan-jantungPengujian organ jika ada donor organ

  • Skrining bayi baru lahir apakah menderita penyakit yang dibawa ibunya

  • Menjaga lingkungan agar tetap bersih, tidak ada tumpukan barang-barang/botol bekas, air mengalir.

  • Jika ingin bepergian ke suatu daerah/antar negara, pastikan travel warning tentang kesehatan juga diperhatikan, minimal bawalah losion anti serangga atau obat pencegah penyakit yang berhubungan dengan vektor penyakit-penyakit tersebut.

  • Cuci tangan sebelum makan

  • Pakai pakaian berlengan panjang untuk mencegah gigitan serangga

Sumber : berbagai sumber

(ast/bt)

Baca juga :

Cara ini Bisa Mencegah Penyakit Jantung

Gula Lebih Berbahaya buat Ukuran Pinggang

Manfaat dan Sumber Terbanyak Kalium

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top