You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Apa saja yang menyebabkan kerusakan Liver?

Apa saja yang menyebabkan kerusakan Liver?

liverMemperingati hari Liver sedunia tahun ini lebih banyak membicarakan tentang penanganan hepatitis secara global. Liver merupakan organ tubuh yang sangat penting dan mempunyai banyak tugas. Tentunya, menjaga liver tetap sehat adalah sebuah kewajiban. Tanpa kita sadari, ada beberapa hal yang membuat organ ini semakin lemah dan rusak. Apa saja itu?

  1. Gula. Umumnya awam hanya tahu jika gula tidak baik untuk gigi, namun ternyata juga berbahaya bagi liver. Gula dalam bentuk fruktosa digunakan untuk membentuk lemak. Terlalu tinggi konsumsi gula olahan dan juga sirup jagung (tinggi fruktosa) dapat menyebabkan penumpukan lemak di liver. Beberapa studi menunjukkan bahwa gula dapat merusak liver seperti alkohol, walaupun seseorang tidak kelebihan berat badan. Maka,  batasilah  makanan dengan gula tambahan, seperti minuman bersoda, kue-kue dan permen.
  2. Suplemen herbal. Ada satu herbal bernama Kava-kava yang diminum wanita untuk mengurangi efek menopause. Ternyata dapat menyebabkan hepatitis dan gagal liver. Untuk itu, jika ingin konsumsi herbal, konsultasikan dengan ahli kesehatan.
  3. Gemuk. Kegemukan bisa menyebabkan lemak diliver yang dikenal dengan non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) atau penyakit lemak di liver karena non alkohol. Liver akan sakit dan membengkak, mengeras, lalu membuat jaringan parut (sirosis). Terlebih lagi, liver akan rusak jika orang tersebut obes, umur setengah baya dan memiliki diabetes.
  4. Terlalu tinggi suplemen Vitamin A. Vitamin A banyak sekali sumbernya, dari sayur, buah berwarna oranye atau merah. Konsumsi suplemen mega dosis Vitamin A dapat memperberat kerja liver.
  5. Minuman ringan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang gemar minuman ringan lebih mungkin menderita NAFLD. Maka cobalah kurangi minum bersoda.
  6. Asetaminofen. Jika menderita sakit kepala atau demam, minumlah obat dalam jumlah tepat. Minum asetaminofen berkepanjangan dapat membahayakan liver.
  7. Lemak trans. Lemak yang banyak terdapat pada makanan panggang dan kemasan (dalam label dengan tulisan hidrogenasi parsial). Makanan tinggi lemak trans membuat berat badan semakin bertambah. Jika dalam label jumlahnya nol, artinya lemak trans jauh dari batas maksimum.
  8. Berbagi jarum suntik. Hepatitis C dapat menular melalui jarum suntik yang digunakan bersama.
  9. Alkohol. Terlalu tinggi minum akohol meski bukan pecandu, juga membuat kerusakan pada liver. Batasi minuman alcohol, anggur : 5 ons (setengah gelas), 12 ons bir biasa, atau 1,5 ons minuman keras. Wanita cukup maksimal 1 gelas dan pria maksimal 2 gelas.

Sumber : webmd

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top