Antibiotik Beresiko Jantung
Azitromisin adalah antibiotik golongan makrolida pertama yang termasuk dalam kelas azalide. Azitromisin diturunkan dari eritromisin dengan menambahkan suatu atom nitrogen ke cincin lakton eritromisin A. Antibotik azitromisin berindikasi untuk infeksi saluran napas bawah dan atas, kulit, dan penyakit hubungan seksual. Azitromisin berefek samping mual, rasa tidak nyaman di perut, muntah, kembung, diare, gangguan pendengaran, nefritis interstisial, gangguan ginjal akut, fungsi hati abnormal, pusing/vertigo, kejang, sakit kepala, dan somnolen.
FDA (Food and Dug Administration) Amerika Serikat mengatakan bahwa antibotik azitromisin dapat menyebabkan irama jantung yang tidak teratur yang fatal pada beberapa orang. Antibiotik azitromisin dapat menyebabkan perubahan sistem listrik jantuk yang menyebabkan aritmia. Obat ini dapat memicu detak jantung yang cepat yang disebut torsades de pointes.
Peringatan FDA ini dilakukan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh produsen obat Pfizer yang diterbitkan di NEJM (New England Journal of Medicine) menunjukkan bahwa pasien yang mengkonsumsi antibiotik azitromisin selama lima hari memiliki risiko peningkatan aritmia untuk jantung hingga kematian dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi antibiotik azitromisin.
FDA menyarankan untuk memperbarui label azitromisin untuk memperingatkan risiko ke jantung. FDA juga mencatat bahwa antibiotik di golongan azitromisin memiliki efek samping yang sama.
Sumber : Webmd.com
(vie/bt)