You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » 6 Alasan Mengapa Sulit Menurunkan Kelebihan Berat Badan

6 Alasan Mengapa Sulit Menurunkan Kelebihan Berat Badan

menyusui-itu-menurunkan-berat-badanKelebihan berat badan menjadi hal yang menakutkan bagi kebanyakan orang, khususnya wanita. Banyak orang beranggapan kelebihan berat badan dapat membuat rasa percaya diri berkurang dan merupakan faktor risiko dalam menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Berbagai langkah telah dilakukan untuk menurunkan berat badan. Namun, tak sedikit juga orang yang tidak berhasil dalam menurunkan berat badannya. Kenapa demikian? Berikut adalah 6 alasan Anda sulit menurunkan berat badan :

  1. Metabolisme yang lambat

Ada beberapa alasan yang dapat menyebkan metabolisme yang lambat, tetapi salah satu penyebab utama adalah kelenjar tiroid yang kurang aktif (hypothyroidism). Ketika hipotiroidisme menyebabkan metabolisme lambat, tubuh akan lebih banyak menyimpan lemak daripada membakarnya untuk dijadikan kalori sehingga menyebabkan akumulasi lemak. Konsekuensi dari metabolisme melambat ini dapat menyebabkan akumulasi asam hyalouronic (gula mengikat air dalam tubuh) sehingga menyebabkan pembengkakan dan peningkatan berat badan. Hal ini ditandai dengan bengkak pada tubuh, kulit tebal dan retensi cairan. Selain itu, metabolisme lambat ini juga menyebabkan penurunan termogenik (kapasitas pembakaran lemak) dalam tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak.

2. Toksisitas

Toksisitas adalah salah satu alasan utama untuk kenaikan berat badan. Ketika hati menjadi terbebani dengan racun, menyebabkan ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, termasuk ketidakseimbangan gula darah, kekurangan asam lemak esensial, dan memperlambat metabolisme.

3. Ketidakseimbangan insulin

Banyak kasus kelebihan berat badan disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon insulin. Insulin membantu sel untuk menyerap glukosa. Namun, faktor-faktor seperti genetik, alergi makanan, kebiasaan makan, dan stres dapat mengganggu penggunaan glukosa, yang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai intoleransi glukosa. Konsumsi gula berlebih (karbohidrat olahan) juga dapat menyebabkan intoleransi glukosa dan obesitas. Biasanya insulin akan memberikan sinyal ke tubuh untuk berhenti makan, tetapi jika terjadi ketidakseimbangan insulin di dalam tubuh dapat menyebabkan Anda untuk makan lebih banyak.

4. Kurang olahraga

Olahraga secara teratur akan sangat mempengaruhi berat badan Anda. Tanpa latihan, metabolisme anda melambat, getah bening anda menjadi padat, dan massa otot Anda menjadi habis. Semua faktor ini memfasilitasi kenaikan berat badan yang berlebihan.

5.Kisah-Sukses-Diet-OCD_1600_1352 Diet

Pemilihan makanan sangat mempengaruhi berat badan Anda. Jika Anda lebih banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak maka tubuh Anda akan mengalami kelebihan lemak sehingga lemak tersebut akan di simpan di dalam tubuh. Penyimpanan ini dapat menambah jumlah lemak di dalam tubuh yang secara tidak lansung dapat meningkatkan berat badan Anda.

6. Faktor psikososial

Sangat penting untuk dicatat bahwa makanan mempengaruhi suasana hati dengan memicu pelepasan endorfin (pembunuh rasa sakit alami) dan serotonin (penguat mood). Sayangnya, jenis makanan yang dimakan (cokelat, karbohidrat, dan permen) tidak hanya meningkatkan suasana hati Anda, tetapi memicu keinginan untuk lebih. Makanan ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan jika Anda menjalani kehidupan yang penuh stres atau memiliki masalah emosional yang belum terselesaikan.

Sumber : NaturalNews

(rsh/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top