Manfaat Si Jamur Shiitake

Shiitake yang disebut juga dengan jamur hitam hutan merupakan jamur cokelat yang dikonsumsi oleh penduduk asli Jepang, Cina dan Korea. Jamur Shiitake telah dibudayakan selama lebih dari seribu tahun dan populer di Asia Timur baik shiitake segar maupun kering. Seperti jamur maitake, jamur shiitake digunakan sebagai pengobatan tradisional Cina.

Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat jamur shiitake sebagai berikut :

1. Meningkatkan imunitas dan bersifat melawan kanker

Menurut Pusat Kanker Sloan-Kettering, jamur shiitake mengandung senyawa aktif yang disebut lentinan (bentuk beta-glukan) yang merangsang sistem kekebalan tubuh, yang mengaktifkan sel-sel dan protein yang dapat menghambat pertumbuhan kanker. Sebuah studi 2011 oleh para peneliti di Universitas Cina Hong Kong juga menemukan bahwa shiitake merupakan sumber antioksidan yang baik seperti selenium, yang dapat menghilangkan efek penyebab yaitu kanker radikal bebas.

2. Mengurangi kolesterol

Menurut para peneliti di Universitas Tekhnologi Lulea di Swedia, suatu senyawa dalam shiitake disebut eritadenine yang memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol. Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Pertanian dan Kedokteran Hewan Obihiro di Jepang menemukan bahwa tikus yang makan shiitake dan maitake mengekskresikan kolesterol, sehingga mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh mereka.

3. Mencegah trombosis

Jamur shiitake kaya lenthionine, senyawa alami yang mencegah penggabungan platelet sehingga sangat baik untuk mencegah trombosis (gumpalan darah beku yang menghambat aliran darah).

4. Baik untuk menurunkan berat badan

Dalam 100 gram shiitake yang dimasak mengandung hanya 56 kalori, tanpa lemak dan setara dengan dua gram serat. Mempunyai nilai indeks glikemik yang rendah (yang berarti bahwa tidak mempengaruhi kadar gula darah) sehingga sesuai bagi mereka yang sedang dalam program penurunan berat badan. Namun demikian jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan diare dan perut kembung.

5. Kaya akan tembaga

Dalam 100 gram shiitake mengandung 0,9 miligram tembaga, yang merupakan 45 persen dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Tembaga merupakan mineral penting yang bekerja secara sinergis dengan besi, untuk membentuk hemoglobin dalam sel darah merah, yang membawa oksigen dari paru-paru ke sel-sel tubuh. Kekurangan tembaga dapat menyebabkan anemia, kulit yang buruk, rambut beruban prematur, dan bahkan osteoporosis.

Sumber : Natural news.com

(vie/bt)