Makanan Yang Baik Untuk Otak

Posted by: admins Posted date: July 30, 2017 In: Umum | comment : 0

Memiliki otak dengan ingatan yang kuat merupakan aset berharga. Pemenuhan ketajaman berpikir dan ingatan ditentukan oleh makanan sehat. Sebaiknya, apa saja sih makanan yang sangat bermanfaat menajamkan pikiran, berdasarkan sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan The American Journal of Psychiatry?

Terong. Kaya dengan antocyanin. Satu porsi 200 gram terong (sekitar 2 cangkir yang dipotong dadu) dapat memberikan 1.500 miligram anthocyanin.
Coklat. Dark chocolate dapat meningkatkan kemampuan otak. Riset yang dipublikasikan dalam Physiology & Behavior tahun 2011, melibatkan 30 orang dewasa yang mengkonsumsi dark cokelat (kaya flavanol). Tes yang sama juga dilakukan pada mereka yang mengkonsumsi coklat putih (tidak mengandung flavanol) satu minggu kemudian. Para peneliti menemukan bahwa mengkonsumsi dark chocolate meningkatkan kinerja kognitif, ruang memori dan waktu reaksi peserta. Jurnal International Journal of Medical Sciences tahun 2014 juga menemukan bahwa flavanol coklat juga dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah di otak. Dark coklat setidaknya mengandung 70% coklat.
Kembang kol. Sayuran brokoli, kembang kol, kubis brussel mengandung sulfur yang bisa menurunkan tingkat stres oksidatif otak. Brokoli mengandung antioksidan, kaya akan vitamin C, beta karoten. Sayuran ini juga dihubungkan dengan penurunan stroke. Dapat dihidangkan setengah matang agar tidak menurunkan tingkat gizinya.
Keluarga berries. Studi yang dipublikasikan the Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2010, menyebut bahwa pada penderita dewasa gangguan kognitif ringan yang konsumsi buah berry dalam waktu 12 minggu menunjukkan peningkatan memori. Polifenol juga mampu menurunkan risiko demensia dan meminimalkan peradangan dan kerusakan oleh radikal bebas.
Bijian utuh. Bijian mengandung protein dan serat yang menjaga kadar gula darah, meningkatkan energi dan ketajaman mental. Penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition pada tahun 2009 menunjukkan bahwa biji-bijian juga dapat memainkan peran dalam menunda penurunan kognitif. Riset melibatkan 3.634 orang dewasa usia 65 tahun atau lebih selama 11 tahun. Mereka menemukan hubungan yang signifikan antara makanan sehat (termasuk biji-bijian) dengan berkurangnya penurunan fungsi kognitif. Manfaat ini diperkuat dari waktu ke waktu.
Ikan berlemak. Ikan berlemak seperti salmon, halibut, sarden mengandung asam lemak omega 3 yang berfungsi meningkatkan kesehatan otak. Penelitian baru yang dipresentasikan di Experimental Biology tahun 2014 menemukan hubungan antara rendahnya tingkat omega 3 EPA & DHA dengan penurunan fungsi kognitif.
Kenari. Kaya akan vitamin E, asam folat, asam lemak omega 3 dan antioksidan. Sebuah studi awal yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2011 mengungkapkan bahwa konsumsi tinggi kenari mampu meningkatkan kemampuan berpikir secara inferensial pada orang dewasa muda. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kacang tanpa kalori berlebih, Academy of Nutrition and Dietetics menganjurkan mengkonsumsi 1,5 ons per hari. Kenari juga bisa menggantikan kalori tinggi pada kentang.
Kacang-kacangan. Kaya serat, protein, antioksidan. Studi oleh Journal of Nutrition Health and Aging tahun 2012 yang melibatkan 5.691 usia lanjut (buta huruf) di Cina melihat hubungan antara konsumsi kacang-kacangan dan sayuran dengan berkurangnya penurunan fungsi kognitif. Hidangan lainnya legum bergizi termasuk kedelai kukus, lentil atau sup kacang hitam atau kacang merah.
Teh hijau. Katekin membantu mencegah penurunan kognitif. Theanine untuk membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan serta merangsang alpha aktivitas gelombang otak.