You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Makanan yang Baik dan Buruk Untuk Penderita Psoriasis

Makanan yang Baik dan Buruk Untuk Penderita Psoriasis

imagesPsoriasis merupakan kelainan autoimun yang menyerang kulit. Ternyata, banyak ahli gizi dan dokter menyarankan untuk mengubah pola diet orang dengan psoriasis mirip dengan pola diet pada penderita jantung, diabetes dan stroke. Basis pola makannya bergantung pada protein, susu rendah lemak, bijian utuh, sayur dan buah. Makanan apa yang baik dan buruk untuk penderita psoriasis? Heather Mangieri, RD dari the Academy of Nutrition and Dietetics memaparkannya.

Terbaik:

  1. Ikan dan makanan laut. Asam lemak Omega-3 berlimpah dalam ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden dan tuna merupakan dasar dari diet jantung sehat. Minyak ikan dianggap mengurangi peradangan dan membantu sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif pada orang dengan psoriasis. Mengingat bahwa psoriasis juga dikaitkan dengan risiko tinggi serangan jantung dan stroke. Makan ikan setidaknya dua kali seminggu.

  2. Wortel dan labu kuning. Buah-buahan dan sayuran memiliki efek anti inflamasi. Psoriasis merupakan kondisi peradangan. Sayuran yang juga bisa membantu mengurangi peradangan yaitu ubi jalar, bayam, kangkung dan brokoli.

  3. Biji-bijian. Biji-bijian seperti roti gandum, sereal dan pasta, oatmeal dan beras merah merupakan makanan sehat secara keseluruhan. Seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian juga mengandung berbagai antioksidan anti-peradangan dan tinggi serat yang telah dikaitkan dengan penurunan peradangan dan pengaturan gula darah lebih baik. Kacang-kacangan juga memiliki antioksidan dan serat, sehingga baik dimasukkan dalam pola makan.

  4. Daging rendah lemak. Jika makan daging, pilih jenis lemak rendah seperti ayam. Beberapa orang dengan psoriasis melaporkan bahwa kondisi mereka membaik dengan mengurangi konsumsi daging merah. Lemak daging merah telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh. Jika masih ingin sesekali makan daging merah, cobalah kurangi lemak dan makan yang bagian dagingnya banyak.

  5. Kacang-kacangan dan alpukat. Lemak tak jenuh ganda termasuk dalam kategori lemak baik yang ditemukan dalam kacang-kacangan, minyak sayur dan alpukat. Selain itu juga ada lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam minyak kedelai, kenari, biji rami dan ikan jenis tertentu. Jauhi lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.

  6. Blueberry. Bluberry tidak hanya memiliki sifat anti-inflamasi, tetapi juga banyak vitamin C, mangan (baik untuk kesehatan tulang) dan serat, selain juga rendah lemak. Buah-buahan lain yang juga memiliki sifat anti-inflamasi yaitu mangga, stroberi dan buah ara/tin. Para ilmuwan baru saja mulai mengungkap sifat menyehatkan lain dari buah-buahan. Blueberry, misalnya, juga dapat meningkatkan memori dan melawan penyakit jantung.

Terburuk:

  1. Tomat. Beberapa orang dengan psoriasis melaporkan tomat memperburuk kondisi kulit mereka. Memang hanya sedikit bukti, tetapi tidak ada salahnya memperhatikan jika ada sayuran yang memperburuk kondisi kulit penderita psoriasis lebih baik tidak dikonsumsi lagi.

  2. Alkohol. Alkohol diduga memicu parahnya psoriasis karena meningkatkan peradangan. Minum alkohol dapat mengganggu beberapa kinerja obat-obatan dan bahkan berbahaya bila dicampur dengan pengobatan psoriasis tertentu seperti methotrexate. Jika psoriasis tidak terkontrol, mempertimbangkan mengurangi atau menghindari alkohol agar semakin cepat membaik.

  3. Gula yang direfinasi (refined sugar). Gula diproses merupakan penjahat untuk kesehatan secara umum dan mungkin untuk psoriasis. Kelebihan asupan gula tidak hanya meningkatkan peradangan, juga bertanggung jawab pada kelebihan berat badan yang dapat memperburuk psoriasis. Jauhi gula, jangan lupa juga makanan yang mengandung gula, jadi bacalah tabel komposisi makanan.

  4. psoriasis-fried-foods-400x400Makanan yang digoreng. Lebih baik menjauhkan gorengan baik yang dibuat di rumah atau di pada makanan cepat saji. Jika memang masih suka, makan sesekali saja. Gorengan dikenal untuk mempromosikan peradangan dalam tubuh, yang juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya.

  5. Gluten.Beberapa orang menemukan bahwa menghindari gluten dari diet mereka membantu mengurangi gejala psoriasis. Gandum, rye, barley memang dapat menimbulkan intoleransi gluten.

  6. Susu sapi dan turunannya. Beberapa orang dengan psoriasis melaporkan peningkatan gejala ketika konsumsi susu dan produk turunannya. Jika memang masih ingin konsumsi, pastikan memilih yang bebas lemak (susu skim), lemak 1% atau susu rendah lemak. Beberapa orang dengan psoriasis telah menemukan bahwa susu kedelai adalah pengganti yang baik untuk susu sapi.

Sumber: Health

(ast/isn)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top