You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Kopi Tanpa Kafein ?

Kopi Tanpa Kafein ?

coffee_beans_cup_decaf_570Belakangan muncul banyak produk kopi yang diklaim sebagai kopi non caffein. Sebenarnya, apa fakta yang ada di balik kopi tersebut?

  1. Kopi decaf (tanpa kafein) bukan berarti bebas kafein. Berdasar peraturan FDA, kopi dianggap dekafein jika kadar kafeinnya tidak mencapai 97%. Minum sekitar 5 cangkir sama halnya dengan minum 1 -2 cangkir berkafein. Jadi, pikirkan baik-baik kalau ingin minum kopi dekafein dengan alasan kesehatan.

  2. Jumlah kafein dalam kopi dekafein bervariasi. Ada yang kadar kafiennya berkurang hingga 97%, ada yang 100 mg/cangkirnya. Survey tahun 2007 dari lembaga Consumer Reports pada 36 merk terkenal di Amerika, menemukan bahwa hanya beberapa merk yang kadar kafeinnya sekitar 20 mg, sisanya masih tinggi.

  3. Tidak semua kopi dekafein dibuat dengan proses yang sama. Misalnya proses Waterseal Swiss atau sebuah merk yang menggunakan metode CO2 untuk proses dekafein sebagai satu-satunya metode bersertifikat organik dan tidak menggunakan bahan kimia.

  4. Satu dari sepuluh peminum kopi memilih dekafein. Menurut National Coffee Association atau Asosiasi Kopi Nasional, 10% peminum kopi memilih yang dekafein pada rumah-rumah kopi.

  5. Kopi dekafein baik untuk liver. Sebuah studi pada 28.000 relawan menemukan bahwa orang yang 10 tahun terakhir minum kopi dekafein sekitar 3 cangkir/hari memiliki resiko rendah terhadap kerusakan enzim yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan liver.

  6. Kopi dekafein menurunkan resiko diabetes. Menurut sebuah penelitian, mereka yang minumenam cangkir kopi biasa sehari memiliki risiko 33 persen lebih rendah terkena diabetestipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi sama sekali. Dengan minum kopi dekafein lebih baik lagi. Secangkir kopi dekafein menurunkan resiko 6% terkena diabetes tipe 2.

  7. Kopi dekafein dapat meningkatkan kolesterol. Menurut American Heart Association, kopi dekafein dapat meningkatkan kolesterol LDL, yang dapat merugikan kesehatan jantung. Peneliti melacak tiga kelompok pesertamereka yang minum tiga cangkir kopi sehari, mereka yang minum tiga cangkir kopi dekafein dan mereka yang tidak minum. Tiga bulan kemudian, hanya kelompok dekafein mengalami lonjakan 8 persen pada apolipoprotein B (komponen kolesterol LDL).

  8. Kopi dekafein menurunkan resiko kanker prostat. Dalamsebuah studi dari 47.911pria oleh HarvardSchool of Public Health, peneliti menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi enam cangkir kopi atau lebih sehari memiliki risiko 18 persen lebih rendah terkena kanker prostat dan 60 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena sakit tersebut.

Sumber : Care2

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top