Kenali Ginseng dan Manfaatnya

Ginseng umumnya dikenal berasal dari negara Korea dan bahkan dijuluki sebagai negeri ginseng. Padahal negara penghasil ginseng tidak saja korea, dua diantaranya Amerika dan Siberia. Apa beda dan manfaatnya ?

1. American ginseng (Panax quinquefolius). Berwarna kecoklatan, akar mengandung zat ginsenosid, sifatnya dapat sebagai obat. Disebut sebagai unsur dingin/cool, tonik dan menenangkan.
2. Ginseng Asia (Panax ginseng). Ini yang disebut sebagai ginseng Korea yang juga mengandung zat ginsenosid. Berdasarkan pengobatan cina, ginseng ini dianggap sebagai stimulan “panas”.
3. Ginseng siberia. Ginseng ini bukan ginseng sebenarnya, tidak mengandung ginsenosida, tapi eleutherosides yang dipercaya khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Ginseng Amerika sedari dulu dipergunakan selain untuk kosmetik (mencegah keriput wajah dan leher), juga sebagai antioksidan, mengurangi peradangan karena stress fisiologis, dan menurut the Journal of Herbs, Spices & Medicinal dapat meningkatkan kekebalan tubuh melawan infeksi dan penyakit, sehingga disebut sebagai tonik segala kondisi. Selain itu, berbagai riset juga menyatakan ginseng Amerika pada dosis tinggi sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan menenangkan suasana hati, membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes, mengurangi flu dan pilek, membantu menurunkan gejala orang dengan ADHD/hiperaktif.

Sedang ginseng korea lebih digunakan untuk menurunkan tekanan darah, masalah jantung, anti radang, memperbaiki sirkulasi darah, meningkatkan daya ingat, mencegah parkinson, meningkatkan produksi sperma dan mencegah ejakulasi dini.

Ginseng siberia  juga fungsinya mirip dengan ginseng Amerika dan Korea, untuk meningkatkan energi dan vitalitas selama masa penyembuhan. Ginseng siberia lebih mirip sebagai rempah daripada ginseng sebenarnya.

Kesamaannya antara Ginseng Amerika dan Korea adalah untuk meningkatkan vitalitas, kekebalan tubuh, menurunkan stress fisiologis karena sifat adaptogennya. Perbedaannya hanya: Ginseng Korea mengandung jenis ginsenosida Rb1 dan Rg1, sedang Ginseng Amerika dengan ginsenosida Rb1 dan sedikit Rg1. Itu sebabnya, ginseng Amerika lebih kuat untuk pengobatan diabetes tipe 2 pada dosis tinggi. Dari sisi terapi timur, ginseng Amerika masuk unsur dingin, sedangkan ginseng Korea masuk unsur panas.

Yang tidak dianjurkan konsumsi ginseng adalah ibu hamil dan menyusui, konsumsi obat diabetes, pengencer darah, antidepresan jenis MAOI, obat anti psikotik atau stimulant. Dosis tinggi ginseng dapat menyebabkan sulit tidur, jantung berdebar dan gugup. Menurut WebMD, konsumsi ginseng Amerika dikatakan tinggi bila kadarnya diatas 3000mg/hari.

(ast/bt)