You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Kecukupan Vitamin B3 Menurunkan Eksim Pada Bayi

Kecukupan Vitamin B3 Menurunkan Eksim Pada Bayi

b3Vitamin B3 (Nicotinamide) merupakan salah satu dari golongan vitamin B kompleks dan larut dalam air. Vitamin ini merupakan prekursor nicotinamide adenin dinukleotida (NAD) dan memiliki peran penting dalam memberikan pasokan energi yang diperlukan untuk proses metabolisme seluruh tubuh manusia. Hal ini yang menjadi dasar kebutuhan perkembangan serta pertumbuhan bagi bayi dan anak.

Kekurangan vit B3 yang signifikan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan masalah kulit, masalah pencernaan, insomnia, kelelahan dan kehilangan nafsu makan. Vitamin ini dapat ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk daging, ikan, sereal, kacang-kacangan, buah-buahan dan polong-polongan. Bakteri dari mikrobiom usus tersebut juga mampu membuat nicotinamide dari asam amino, triptofan. Nicotinamide juga merupakan prekursor untuk serotonin dan melatonin.

Sebuah studi baru yang berkaitan dengan kulit menunjukkan bahwa tingkat nicotinamide (vitamin B3) ibu yang lebih tinggi berhubungan  dengan rendahnya tingkat eksim atopik pada bayi mereka di usia 12 bulan. Sedangkan sebuah studi sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa penggunaan topikal yang mengandung 2% nicotinamide pada kulit penderita eksim atopik selama 2x/hari selama 8 minggu, mampu melembabkan dan meningkatkan hidrasi stratum korneum (lapisan luar epidermis).

Eksim atopik menyebabkan kemerahan pada kulit karena peradangan yang disebabkan karena respon alergi. Di Inggris (tempat studi kasus) hal ini umum terjadi pada anak-anak, mempengaruhi sekitar 20% populasi. Kondisi ini dapat diobati, tetapi tidak menjamin kesembuhan. Suplemen nicotinamide diyakini bermanfaat untuk kesehatan kulit dengan meningkatkan kelembaban, elastisitas dan struktur keseluruhan kulit. Hal ini diyakini mampu sintesa kolagen dan protein yang memainkan peran penting dalam pembentukan keratin dan filaggrin (protein yang mengikat serat keratin).

Sebuah studi baru dengan menggunakan data  497 pasangan ibu-anak dari UK Southampton Women’s Survey (SWS) di mana bayi dinilai mengalami eksim atopik pada 6 atau 12 bulan. Tingkat nikotinamid dalam sampel darah ibu diperiksa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar plasma darah nicotinamide ibu selama kehamilan dikaitkan dengan prevalensi  eksim atopik yang lebih rendah pada 12 bulan, tetapi tidak pada 6 bulan. Para penulis mengatakan perbedaan ini mungkin mencerminkan heterogenitas dalam etiologi dan patogenesis eksim atopik pada anak usia dini. Untuk saat ini, belum ada uji coba terkontrol penggunaan nikotinamida pada perempuan tahap akhir kehamilan yang bertujuan mengurangi risiko eksim atopik pada bayi mereka. Studi ini muncul untuk memberikan dasar yang kuat bagi studi lanjutan. Studi ini tidak mendukung proposal eksim atopik pada bayi dalam kandungan.

Sumber : nutrifacts

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top