You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Hati-Hati dengan Penggunaan Codein pada Anak-anak

Hati-Hati dengan Penggunaan Codein pada Anak-anak

artworks-000036119888-fs04rl-cropFDA memberikan peringatan mengenai efek samping yang fatal dan mengancam jiwa dari peggunaan Codein (golongan obat batuk) untuk menghilangkan rasa sakit setelah operasi amandel atau kelenjar gondok. Codein merupakan golongan obat keras yang berindikasi untuk meringankan nyeri ringan hingga sedang dan meringankan batuk.

FDA mengutip laporan dari tiga anak yang meninggal dan satu anak yang bermasalah dengan sistem pernapasan. FDA akan melakukan review untuk melihat apakah kasus lain terjadi pada anak-anak yang mengkonsumsi Codein setelah operasi. Keempat anak tersebut berusia 2 – 5 tahun dan memiliki variasi genetik dari enzim hati.

Enzim ini dapat mengubah Codein menjadi morfin, tetapi variasi genetik pada anak-anak mempercepat proses ini. Itu yang menyebabkan kadar morfin di dalam darah meningkat setelah mengkonsumsi Codein. Menurut FDA, tingginya kadar morfin dapat menyebabkan masalah pernafasan yang berakibat fatal.

Anak-anak menerima dosis Codein dengan takaran dosis yang sesuai, tetapi dapat mengembangkan tanda-tanda masalah dalam waktu satu sampai dua hari. FDA mencatat, pada anak-anak yang meninggal konsentrasi morfin lebih tinggi daripada yang seharusnya.

Jika orangtua dan pengasuh menilai rasa kantuk yang tidak biasa, rasa bingung, sulit bernafas pada anak yang mengkonsumsi Codein dan perlu segera menghubungi 911, karena itu adalah tanda-tanda overdosis.

FDA meminta tenaga kesehatan profesional untuk menyadari resiko memberikan Codein kepada anak-anak, terutama mereka yang telah menjalani operasi amandel atau kelenjar gondok. Dokter yang meresepkan Codein harus menggunakan dosis terendah dengan periode singkat. Obat-obatan tidak boleh digunakan sepanjang waktu.codein

FDA memperingatkan, variasi genetik yang mengarah ke reaksi ini diperkirakan terjadi dalam 1-7 orang dalam 100 orang, namun kejadian bisa jauh lebih tinggi pada kelompok etnis tertentu dan kondisi ini dapat diturunkan. FDA mencatat bahwa dapat dilakukan tes variasi genetik untuk dapat mengetahui apakah seseorang memiliki variasi genetik ini.

Sumber : Webmd

(vie/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top