Dibalik Nikmat dan Praktisnya Makanan Instan …

Frozen French Fries salah satu kudapan yang banyak dijumpai di supermarket dengan cara memasak yang praktis, tinggal digoreng dengan minyak panas, selalu bisa membuat semua orang tergiur dengan tampilan dan aromanya. Nikmat dan praktis, tapi jangan terlalu sering. Itulah hal yang dituturkan oleh jurnal American Heart Association dalam menyikapi makanan instan yang kini membanjiri pasaran.

Instant food (makanan instan) adalah makanan yang diolah sedemikian rupa oleh produsen sehingga konsumen dapat menikmatinya tanpa melalui proses memasak yang lama atau rumit. Praktis, mudah, dan cepat adalah poin yang ditekankan oleh produsen makanan instan. Ada jenis makanan instan yang disiapkan dan dikeringkan dengan cara tertentu untuk nantinya dapat disajikan dengan hanya menambahkan air panas, seperti kopi , teh, sup, dan mi instan. Atau, makanan yang telah dimasak terlebih dahulu dan hanya perlu dipanaskan sebelum disajikan, seperti nugget, sosis, dan daging olahan lainnya.

Makanan instan biasanya hadir dalam kemasan kering, beku atau juga dingin, sehingga sebagian besar rasanya akan terdegradasi. Untuk mengatasi hal ini, produsen cenderung menambahkan garam dan lemak ekstra untuk mempertahankan rasa. Lemak dalam makanan instan dapat mempengaruhi jantung. Sebagai contoh dalam 1 cup instant noodle menurut situs fatsecret mengandung 46 kalori yang 17% nya adalah lemak, sedangkan kandungan sodiumnya juga sangat tinggi yaitu sebesar 758 mg. Belum lagi pengawet yang ditambahkan ke makanan instan untuk menjaga ketahanan pangan ini sampai beberapa bulan. Pengawet ini bila diakumulasi jangka panjang dalam tubuh akan menjadi racun bagi tubuh, sehingga dapat membahayakan fungsi ginjal dan hati (liver).

Minimnya serat yang terdapat dalam makanan instan seringkali menyebabkan makanan ini sulit dicerna oleh tubuh. Dengan demikian makanan instan kerap kali menyebabkan susah buang air besar. Padahal kandungan serat dalam makanan sangat diperlukan terutama untuk menjaga agar siklus buang air besar menjadi teratur serta mengimbangi asupan kalori yang terlalu banyak.

Source : http://expertscolumn.com/content/instant-food, fatsecret.com

(ang/bt)