You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Bahaya Logam Berat Pada Kecerdasan Anak

Bahaya Logam Berat Pada Kecerdasan Anak

Susu-Kambing-Untuk-Kecerdasan-AnakJika kita berbicara logam berat maka erat kaitannya dengan racun atau toksin, karena tanpa kita sadari lingkungan kita sudah mengalami pencemaran luar biasa baik diperairan maupun udara. Logam berat merupakan bahan kimia golongan logam yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Jumlah logam berat yang berlebihan di dalam tubuh manusia akan menimbulkan efek negatif terhadap fungsi fisiologis tubuh. Logam berat yang masuk ke dalam tubuh dengan jumlah yang kecil akan berakumulasi di dalam tubuh, sehingga juga dapat menimbulkan efek negatif dan gangguan pada kesehatan.

Salah satu logam berat yang paling berbahaya dan paling mudah masuk kedalam tubuh adalah Timbal (Pb). Timbal paling banyak ditemukan pada emisi gas buangan kendaraan bermotor selain itu juga dijumpai pada limbah cair industri. Ketika logam berat masuk kedalam tubuh maka akan mengalir mengikuti aliran darah lalu diserap kembali pada ginjal dan otak.

Pada anak-anak, tingkat penyerapan timbal mencapai 53%. Hal ini jauh berbeda pada tingkat penyerapan orang dewasa, yaitu hanya sekitar 10%. Sehingga anak-anak lah yang paling rentan terkena dampak logam berat terutama berpengaruh pada penurunan kecerdasan.

Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Puji Lestari, dkk di Kota Bandung (2005) adalah dari pengukuran konsentrasi timbal dalam darah atau Blood Lead Level (BLL), rata-rata geometris BLL anak-anak SD adalah 14,13 µg/dl (median 12.5 µg/dl, kisaran 13.38-14,89 µg/dl). Dari 400 siswa tersebut 34,5% memiliki konsentrasi timbal dalam darah <10 µg/dl dan 65,5% memiliki konsentrasi timbal dalam darah >10 µg/dl. Rata rata tertinggi ditemukan pada kelompok anak-anak yang berusia 11 tahun yaitu 17,0 µg/dl dan kelompok usia 10 tahun sebesar 14,75 µg/dl, yang terendah adalah pada kelompok usia 7 tahun yaitu 12,19 µg/dl, sekitar 150 siswa di antaranya kemudian mengikuti tes IQ secara acak. Hasilnya, kandungan timbal di dalam darah anak, memiliki hubungan terbalik terhadap point IQ, Itu berarti semakin tinggi kadar timbal maka semakin rendah point IQ yang dimilikinya.

Selain pada anak-anak, pengaruh terhadap pada ibu hamil juga harus diwaspadai karena dapat menyebabkan keguguran atau mempengaruhi perkembangan sel otak janin, bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan.

Sumber : lsp.fkip.uns.ac.id dan usu.ac.id

(erl/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top