You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Agar Penerbangan Jarak Jauh Anda Terasa Nyaman

Agar Penerbangan Jarak Jauh Anda Terasa Nyaman

Melakukan perjalanan menggunaPesawatkan pesawat terbang tentu dapat menyingkat banyak waktu. Bepergian ke luar negeri bukan lagi hal yang tidak mungkin. Jarak tempuh yang demikian singkat seolah dekat dengan belahan dunia manapun.

Namun tak jarang beberapa penumpang merasakan ketidaknyamanan selama penerbangan khususnya mereka yang bepergian jarak jauh. Hal ini disebabkan karena tubuh berada dalam tekanan, kelembaban udara yang berkurang, ruangan yang sempit dan oksigen yang rendah. Maka tak jarang penumpang merasakan pusing, bengkak sendi, kulit kering bahkan bau mulut.

Agar nyaman saat bepergian menggunakan pesawat, ada beberapa tips yang dapat membantu mengurangi efek yang tidak mengenakkan yaitu :

  • Bau Mulut

Banyak fungsi tubuh yang melambat selama penerbangan berlangsung sebagai dampak adanya tekanan pada metabolisme. Akibatnya kelenjar ludah akan menghasilkan sedikit air liur sehingga banyak bakteri yang akan tumbuh disana dan menyebabkan bau mulut. Konsumsi makanan cepat saji, minuman manis dan cokelat justru dapat memperburuk masalah dan justru memungkinkan terbentuknya sulfur yang dapat menyebabkan bau mulut.

Pada kondisi ini sebaiknya banyak minum air putih, mengkonsumsi makanan sehat dan gosok gigi diantara waktu makan untuk menghentikan bau mulut.

  •  Kaki Bengkak

Vena thrombosis (DVT) terjadi karena sirkulasi darah yang kurang baik, gumpalan darah terbentuk pada salah satu pembuluh darah. Menurut American Heart Association duduk pada posisi sama dalam waktu yang lama pada tempat yang sempit, dehidrasi dan tekanan yang rendah pada kabin, memberikan kontribusi terjadinya DVT.

Selain itu penggunaan kaos kaki yang ketat juga dapat memicu bengkak.

Lakukan gerakan ringan seperti mengangkat kaki dan memutar pergelangan kaki secara perlahan dapat membantu melancarkan sirkulasi darah. Lakukan setiap 30 menit sekali.

  •  Hilang perasa

Selama penerbangan bisa saja kemampuan indera perasa tiba-tiba berkurang. Sebuah studi pada tahun 2010 menemukan bahwa kemampuan penumpang dalam mencicipi rasa asin dan manis dapat berkurang hingga 30% selama penerbangan.

Saluran hidung dan selaput lendir mampu bekerja apabila kelembaban didalamnya terjaga dengan baik. Ketinggian diatas permukaan tanah antara 30.000 – 35.000 kaki menyebakan tingkat kelembaban jauh dibawah 15%.

Perbanyak minum air putih supaya kelembaban mulut terjaga dengan minum satu atau dua gelas air/jam. Jika harus memilih menu, pilihlah makanan pedas, asam atau pahit.

  •  Pusing

Tekanan pada kabin membuat oksigen menipis dan kadar oksigen darah menurun menjadi 93% pada ketitips-mencegah-mabuk-udara-saat-naik-pesawatngian jelajah. Akibatnya akan terjadi kelelahan dan sakit kepala. Hindari konsumsi alcohol agar tidak mempuruk keadaan.

  •  Kulit Kering

Terjadi karena kelembaban pada kabin yang berkurang sehingga kelembaban alami kulit cepat menguap. Gunakan pelembab kulit yang sesuai dengan jenis kulit.

  •   Sembelit

Terlalu lama duduk membuat metabolism tubuh ikut melambat. Akibatnya muncul gas, kembung, sembelit dan sakit perut.

Sebaiknya hindari makan besar selama dalam penerbangan dan seringlah beranjak dari kursi setiap jam. Konsumsi makanan ringan berserat tinggi seperti kacang-kacangan atau biji-bijian untuk membantu pencernaan.

 

Sumber : dailymail

(bt/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top