You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » 9 hal yang sebaiknya tidak dilakukan jika menderita eksim

9 hal yang sebaiknya tidak dilakukan jika menderita eksim

eksimEksim, termasuk dalam golongan dermatitis atopik, yang artinya dalam bahasa yunani: mendidih. Pada kulit akan muncul ruam, merah, gatal pada lengan dan sikut, bahkan kadang muncul kulit bersisik dan luka terbuka (berdarah). Dermatitis atopik ini tidak saja menyerang orag dewasa namun juga dari bayi berusia dua bulan. Menurut Whitney High, MD, seorang dokter dermatologi dan patologi di University of Colorado School of Medicine, di Denver, umumnya orang menderita dermatitis pada saat remaja. Meski banyak yang sembuh, namun ada pula yang tak kunjung membaik. Sifatnya genetika. Keluarga yang anaknya menderita rhinitis atau asma biasanya ada anak nya juga yang menderita dermatitis.

Yang perlu diperhatikan ketika terkena adalah bagaimana caranya mengurangi kekambuhan. Sebaiknya tidak dilakukan:

  1. Mandi dalam bath tube. Mandi berlama-lama, berendam dalam bath tube mungkin saja menyenangkan. Namun bagi orang dengan dermatitis, malah akan membuat kulit menjadi merah, gatal. Sebaiknya air tidak terlalu panas, juga tidak terlalu dingin, suam kuku saja. Berendam tidak lebih dari 15 menit sehari dan dengan memakai sabun yang tidak membuat kulit terlalu kering atau terlalu lembab.
  2. Memakai sweater wool. Tekstur bahan yang misalnya wool atau sintetis dapat membuat kulit iritasi. Pilihlah bahan katun yang longgar.
  3. Menggunakan deterjen wangi. Carilah produk yang bebas pewangi dan pewarna.
  4. Cuci apapun dengan sabun. Usahakan mencari sabun yang tanpa pewangi.
  5. Menggaruk kulit. Jangan menggaruk kulit. Jika gatal, cukup oleskan pelembab. Jangan lupa untuk menggunting kuku dan pastikan kuku tidak panjang dan kotor.
  6. Terlalu panas atau dingin. Sensasi suhu yang terlalu, misalnya terlalu panas, dingin, terlalu lembab atau kering, bisa mengganggu kondisi kulit.
  7. Tidak memakai pelembab yang banyak mengandung bahan kimia. Lembabkan kulit dengan losion setidaknya dua kali/hari.
  8. Makanan pemicu. Pada beberapa kasus, dermatitis atopik bisa dipicu karena makanan dan minuman tertentu. Buatlah jurnal dan makanlah makanan lain yang nilai gizinya tidak jauh berbeda dengan makanan yang sebelumnya dipantang/dihindari.
  9. Kondisi dermatitis atau kondisi kulit lainnya bisa sangat terganggu jika stress terus berlanjut.

 

Sumber : health.com

(ast/bt)

 

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top