9 Cara Mengurangi Depresi Dengan Makanan

Jika tiba-tiba merasa sedih, mood naik turun, pusing, marah-marah karena PMS, semua gangguan emosi itu bisa berhubungan dengan peradangan yang sedang berlangsung di tubuh kita. Semakin emosi seseorang, akan semakin mudah depresi dan stress sehingga akan mudah terserang penyakit. Dr. Ellen Vora  dari Mind, Body and Green mempunyai tips bagaimana caranya makanan dapat membantu menurunkan masalah emosi.

1. Makan makanan berfermentasi. Selalu ada hubungan antara emosi jiwa, mood dan kesehatan usus. Makanan fermentasi banyak membantu bakteri baik hidup dan berkembang biak dalam usus.
2. Makanan mengandung probiotik atau probiotik itu sendiri membantu mikroba usus menjadi mikroba baik.
3. Banyak konsumsi makanan yang mengandung omega-3. Makanlah ikan yang hidup dilaut dalam yang dingin, misalnya salmon, teri, kembung, cod. Atau bisa juga dengan minum suplemen minyak ikan. Asam lemak Omega-3 penting untuk produksi serotonin yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Umumnya pada orang depresi lebih cenderung kekurangan omega-3.
4. Minyak zaitun. Mengandung tinggi antioksidan, menetralisir radikal bebas dan melawan stres oksidatif dalam tubuh untuk mencegah penyakit, termasuk otak yang mempengaruhi suasana hati. Riset bahkan menunjukkan bahwa stres oksidatif secara langsung berkaitan dengan gangguan depresi.
5. Masak dengan bawang merah, putih dan jahe. Dalam riset, para peneliti mengambil kesimpulan, tikus yang diberi makan dengan tiga bahan ini berpotensi bersifat antidepresan.
6. Tambahkan kunyit dan lada hitam. Kunyit banyak dimanfaatkan dalam bentuk ayurveda. Lada hitam membantu bioavailabilitas (tingkat daya guna) kunyit. Kurkumin pada kunyit adalah anti peradangan yang kuat dan menunjukkan manfaat anti depresan.
7. Vitamin D. riset menunjukkan bahwa vitamin D membantu dalam masalah kesehatan mental. Sumber utama adalah sinar matahari pagi dan bisa juga dari suplemen.
8. Suplemen anti radang. Ada banyak suplemen anti radang di jual dipasaran, hanya untuk lebih detailnya, hubungin dokter/ahli neuropati atau ahli kesehatan.
9. Lakukan detoks. Detoksifikasi dapat membantu mengurangi beban sistem kekebalan tubuh. Misalnya dengan mengatur kualitas air minum, udara.

Sumber : mindbodygreen

(ast/bt)