9 cara mengobati infeksi luka mulut

Pernah alami infeksi mulut?

Infeksi pada mulut (cold sore), ditandai adanya bintil kecil pada bibir, pecah dan berdarah. Infeksi mulut biasanya disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1. Berbeda dengan tipe 2 biasanya menginfeksi kelamin. Luka ini bisa sembuh dalam waktu 2 sampai 4 minggu, hanya memang rasanya tidak nyaman, perih dan berdarah.

Virus ini tidak dapat hilang dari tubuh dan akan tidur. Tapi, akan muncul lagi ketika tubuh dalam kondisi stress, muncul penyakit lain dan perubahan hormon. Apa yang bisa dilakukan tuk membatasi sakit ini muncul lagi dan parah?

1. Tahu dari awal. Jika timbul bintil, nyeri di dekat bibir, segera ke dokter. Ada tahap namanya “tahap prodromal”, gejalanya kesemutan, gatal, peradangan atau nyeri di area di mana luka akan pecah. Tahap ini sebaiknya diwaspadai.
2. Minum obat anti virus. Pengobatan akan lebih efektif jika dilakukan pada tahap prodromal. Gunakan obat antiviral oral yang diresepkan seperti valacyclovir (Valtrex) cara minumnya 2x 2000 mg/hari, pagi dan siang.
3. Gunakan krim steroid. Selain obat antivirus, biasanya diberikan juga topikal steroid untuk mengurangi peradangan, nyeri, perih, kemerahan dan iritasi luka. Krim diberikan bersamaan dengan obat anti virus, karena krim ini sedikit menurunkan kekebalan tubuh.
4. Buat larutan obat sendiri. Bruce Robinson MD dari Lenox Hill Hospital, NY menyarankan membuat larutan dengan cara : larutkan 1 tablet dengan 120 ml air, celupkan kain tipis dan oleskan pada luka selama 15 sampai 30 menit. Lakukan sampai luka mengering dan berikan salep antibiotik Neosporin yang membantu mencegah infeksi bakteri sekunder.
5. Gunakan kompres dingin. Kurangi bengkak merah dan panas dengan air dingin menggunakan kain selama 5 sampai 10 menit beberapa kali/hari sampai lepuhan sembuh. Hindari makanan berasa asam misalnya jeruk dan tomat ceri untuk mencegah iritasi.
6. Jangan digaruk. Bintik merah dan perih jika digaruk akan semakin membuat infeksi memburuk, infeksi sekunder karena bakteri dapat terjadi.
7. Cari pemicunya. Matahari dapat memicu munculnya kembali infeksi, karena akan membuat kulit terlalu kering. Sistem kekebalan tubuh dapat bekerja di tingkat tertentu terhadap paparan sinar matahari. Gunakan tabir surya.
8. Olesi lidah buaya. Mengandung vitamin A, C, E selain juga sebagai pendingin kulit dapat juga membantu mempercepat penyembuhan.
9. Hindari makanan pedas atau asam. Buah yang sebaiknya dibatasi misalnya nanas, jeruk, tomat.

Sumber : menshealth.com

(ast/bt)