You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » 7 Manfaat Teh Hijau

7 Manfaat Teh Hijau

Teh hijau (Camellia sinensis) merupakan teh hijauminuman yang sudah mendunia. Banyak manfaat kesehatan yang bisa dipetik dari tanaman budidaya sejak 4000 tahun lalu ini. Sudah banyak studi tentang teh hijau mengenai katekin dan polifenol yang mempunyai potensi mencegah penyakit jantung, kanker dan artritis. Setidaknya ada tujuh manfaat teh hijau yang berhasil dirangkum yaitu:

  1. Menyegarkan dan menyehatkan gigi dan mulut. Menurut sebuah riset yang dipublikasikan dalam the Journal of the Japanese Society for Food Science and Technology, katekin dalam teh hijau mampu mencegah berkembangnya bakteri yang dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan gigi. Katekin merupakan antioksidan yang juga dapat membantu mengurangi bau mulut.
  2. Melindungi kulit. Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat menyebabkan kanker kulit. Penelitian dari University of Strathclyde menyatakan teh hijau mempunyai potensi sebagai obat untuk kanker kulit. Teh hijau mengandung sejumlah besar epigallocatechin gallate (EGCG) sejenis antioksidan yang kuat. Para peneliti menemukan bahwa ekstrak teh hijau bisa menyusut atau bahkan menghilangkan tumor kanker kulit.
  3. Baik bagi jantung. Sebuah studi yang dilaporkan the European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan orang yang mengkonsumsi teh hijau secara teratur menunjukkan pembuluh darah yang sehat dibandingkan mereka yang tidak. Riset lain dalam the journal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Disease juga menunjukkan bahwa teh hijau dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
  4. Melenturkan sendi. Beberapa studi menunjukkan bahwa ECGG (antioksidan) dalam teh hijau mampu mencegah rheumatoid arthritis (RA). Penelitian dari University of Michigan menunjukkan bahwa EGCG (antioksidan) mampu menghentikan produksi molekul tertentu yang menyebabkan gejala RA. Hal ini dapat membantu meredakan peradangan dan kerusakan sendi.
  5. Memperbaiki fungsi mata. Sebuah studi pada hewan yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa ECGG dan zat-zat bermanfaat lainnya dalam teh hijau mampu memperbaiki  jaringan mata . Zat tersebut dapat  memberikan perlindungan terhadap penyakit glaukoma.
  6. Membantu fungsi kognitif/otak. Menurut penelitian dari University of Michigan, ECGG tampaknya juga mampu mencegah penumpukan plak yang menyebabkan kerusakan otak pada pasien dengan demensia. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan aktivitas kognitif.
  7. Tidur Lebih Mudah. Obstruktif sleep apnea (OSA) menyebabkan gangguan periodik di pernapasan saat tidur. Hal ini mengganggu aliran oksigen ke otak. Jika tidak diobati, dapat mempengaruhi memori dan pembelajaran. Penelitian yang dilaporkan dalam American Journal of Respiratory Critical Care Medicine menemukan bahwa antioksidan teh hijau yang kuat dapat membantu melindungi orang dengan OSA. Tikus yang mempunyai gejala OSA dan diberikan catechin, mempunyai nilai kognitif yang lebih baik daripada yang tidak diberi teh hijau.

Yang perlu diperhatikan ketika minum atau menikmati teh adalah kandungan kafein dan fluoride nya yang tinggi. Jika ingin minum, tanyakan kepada dokter, apakah menganggu penyerapan obat yang sedang diminum.

Sumber : healthline.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top