You Are Here: Home » Warta Sehat » Puasa » 5 tips menyusui saat puasa

5 tips menyusui saat puasa

Menyusui BayiBerpuasa menjadi bagian dari kegiatan spiritual dan keimanan seseorang, termasuk seorang ibu menyusui. Kadang seorang busui kebingungan apakah mau berpuasa atau tidak, karena khawatir akan mempengaruhi kesehatan bayinya. Riset menyebutkan bahwa puasa dapat menyebabkan berhentinya produksi ASI jika dilakukan dalam wangku singkat. Kandungan lemak dalam ASI tidak berubah selama berpuasa, tapi akan menyebabkan kekurangan beberapa zat gizi saat berpuasa. Sisi lain puasa dapat menurunkan berat badan ibu, namun jika penurunan terlalu berlebihan, akan menjadi tidak sehat dan mengalami kekurangan gizi.

Ada lima tips yang dapat dilakukan ibu menyusui kala dia berpuasa:

  1. Lakukan diet/pola makan yang baik. Asupan nutrisi dari makanan harus seimbang. Jika memang sedang tidak makan/tidak dapat makan sesuatu, misalnya daging, dapat ditambahkan dengan suplementasi.
  2. Cukup cairan. Menyusui dapat membuat busui kehausan. Pada saat berpuasa, pastikan terhidrasi dan minum banyak cairan sebelum puasa (sahur) dan setelahnya (berbuka).
  3. Menunda kegiatan berat. Tunda semua tugas yang mengeluarkan energi ekstra. Lakukan saat setelah berbuka.
  4. Istirahat yang cukup. Menyusui dapat melelahkan. Istirahat bertujuan untuk memulihkan energi/tenaga sehingga tingkat energi tetap naik.
  5. Memantau sang bayi. Saat berpuasa otomatis bayi akan mendapatkan lebih sedikit susu dibanding hari biasanya. Hal yang sebaiknya diperhatikan misalnya jumlah frekuensi mengompol, warna air kencing/kotoran, penurunan berat badan. Jika bayi sudah bertambah umur dan mulai makan padat, biasanya puasa tidak berpengaruh pada berat badannya. Namun jika bayi dibawah usia 6 bulan, sebaiknya memang tidak berpuasa

Sumber : momjunction.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top