Tidak Mau Bergantung Dengan Gula? Begini Caranya!!

Tidak mungkin rasanya sekarang ini anak tidak menyukai gula. Banyak beredar makanan yang mengandung gula seperti donat, penuh dengan rasa manis lapis gula. Namun begitu, bukan berarti anak setiap hari kita suguhi makanan manis. Puasa gula menjadi penting untuk menjaga kesehatan. Anak bisa jadi protes kenapa dia tidak makan gula. Ada lima tips yang bisa dimulai sehingga keluarga tidak terlalu rakus makan gula dan olahannya.

1. Jauhi permen. Singkirkan makanan yang manis atau gula tambahan dan ganti dengan yang tidak manis. Gula, fruktosa, sirup jagung, sirup beras merah, semuanya mengandung gula dan bisa diganti. Buatlah misalnya selai kacang  atau saus salad yang tiap 2 sendok mengandung 16 gram gula, dengan bahan asli tanpa gula.
2. Menetapkan budaya makan dalam keluarga. Misalnya hari senin makan tanpa daging, selasa tidak makan permen, rabu tidak makan roti dstnya. Bicarakan hal ini tidak hanya dengan pasangan, tapi juga dengan anak, agar mereka tahu aturan dalam keluarga dan dapat ikut menyampaikan pendapat.
3. Merencanakan makan malam perminggu. Libatkan anak-anak dalam perencanaan ketika makan malam yang sekaligus dapat memberikan mereka nasehat tentang makan sehat. Dengan merencanakan bersama, jadi tidak repot mau masak apa untuk malam.
4. Waktu snack itu waktu makanan bergizi. Biasanya snack/cemilan menjadi waktu makan yang sesuka hati, cenderung rendah memperhatikan segi gizi. Buatlah snack sehat yang tidak hanya berpikir tentang kenyang (kalori) tapi bergizi.
5. Tetap terhidrasi secara alami. Banyak minuman yang dianggap sehat, ternyata mengandung gula tinggi. Atau bahkan dalam minuman kaleng, jus sayur pun banyak mengandung gula. Gantilah jus buah dengan buah asli, atau air putih biasa atau infused water atau jus buah tanpa gula atau lainnya yang manis, yang dibuat sendiri dirumah.

Sumber : healthline.com

(ast/bt)