Seberapa Banyak Batas Minum Alkohol??

Alkohol sekalipun berdampak negative bagi kesehatan, tetap saja banyak yang kecanduan. Tak sedikit yang mabuk karena kebiasaan menenggak alkohol ini. Dalam seminggu ada yang mampu menghabiskan bergelas alkohol, namun ada juga yang hanya mampu beberapa gelas saja dalam seminggu bahkan bulan.

Pertanyaannya, seberapa banyak sih setiap orang mampu minum alkohol ?

Sebuah riset yang dipimpin oleh Andrew Kunzmann dari Queens University Belfast Irlandia utara menyebutkan, para peminum berat mempunyai usia hidup lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya minum sesekali. Namun, bukan berarti yang minum sedikit merasa aman, karena juga berisiko terhadap kanker tertentu. Lebih baik memang tidak menyentuh alkohol sama sekali. Riset ini dipublikasikan dalam  the journal PLOS Medicine.

Studi yang melibatkan sekitar 100.000 orang dewasa AS yang mempunyai kebiasaan minum sedikit, mempunyai kualitas hidup yang lebih baik, lebih lama 9 tahun dibandingkan para peminum berat. Kategori peminum ringan antara 1-3 gelas per minggu bagi pria dan wanita (bir 350ml atau anggur 150ml). Namun berapapun jumlah yang diminum tetap saja tidak ada manfaatnya bagi kesehatan. Riset ini masih dalam kontroversi, karena ada beberapa pula penelitian yang menyatakan bahwa alkohol dalam jumlah tertentu mempunyai manfaat, hanya saja kurang didukung oleh data.

Lebih lanjut Kunzmann mengatakan bahwa pada kelompok peminum berat yang minum seumur hidup mempunyai usia harapan hidup yang rendah. Dalam riset ini selama sembilan tahun, 10% partisipan meninggal dan sekitar 13% mengalami kanker.

Risiko terserang kanker juga meningkat seperti kanker tenggorokan, mulut, kerongkongan dan liver. Pada mereka peminum pasif (hanya sesekali) justru berisiko sekitar 7% lebih mengembangkan kanker dibanding peminum ringan. Resiko ini meningkat 10% dikalangan peminum berat dan 21% untuk peminum super berat. Namun begitu, belum ada kesepakatan mengenai batas aman konsumsi alkohol.

Menurut Timothy Stockwell dari Canadian Institute for University of Victoria, sebaiknya kurangi jumlah alkohol. Jangan tergoda untuk minum lebih banyak dan berpikir alkohol bermanfaat bagi kesehatan.

Sumber : webmd.com

(ast/bt)