Mitos Dan Fakta Yang Berhubungan Dengan Penyakit Jantung

Ada beberapa fakta dan mitos tentang kesehatan jantung kita yang mungkin belum banyak orang tahu. Apa saja itu?

1. Supaya jantung sehat, setiap hari mesti berolahraga sekitar 1 jam.

   Mitos.

   Meski memang tubuh harus aktif berolah raga agar jantung sehat, namun tidak dianjurkan jika dilakukan secara berlebihan. The American Heart Association menyarankan setidaknya olahraga 30 menit dengan intensitas sedang atau aerobik minimal 5 hari seminggu dengan berjalan, berenang, atau bersepeda. Bisa juga dilakukan di lingkungan kerja dengan berjalan lalu lalang sekitar 10-15 menit.

2. Margarin lebih baik untuk kesehatan dibandingkan mentega.

   Mitos.

   Mentega memang mengandung lemak jenuh dan trans yang berbahaya bagi kesehatan, namun tidak berarti juga margarin aman, bahkan ada yang kandungan lemak trans nya lebih tinggi dari mentega. Cobalah menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti margarin.

3. Selama terjadi serangan, jantung berhenti berdetak.

   Mitos.

   Selama terjadi serangan, jantung tetap berdetak, hanya saja aliran oksigen terhambat. Hal inilah yang membuat jantung rusak. Saat jantung terkesan berhenti berdetak, saat itulah terjadi serangan.

4. Serat dapat menurunkan kolesterol.

   Fakta.

   Serat berasal dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan yang dapat membantu menurunkan kolesterol sehingga mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Makanan sumber serat terbauk lainnya yaitu oat, beberapa buah-buahan dan sayuran (seperti raspberry dan kacang polong) serta kacang kering. Meski kekurangan asupan serat bisa di tambahkan dari suplemen, namun,tetap saja sumber serat yang terbaik berasal dari makanan.

5. Penyakit jantung lebih banyak di derita oleh pria daripada wanita.

   Mitos.

   Pria cenderung lebih berisiko terhadap penyakit jantung daripada wanita, tapi setelah menopause, wanita mengejar ketinggalan. Menurut American Heart Association, di Amerika pada tahun 2010, lebih banyak perempuan meninggal karena penyakit jantung (400.332) dibandingkan laki-laki (387.318).

6. Nyeri pada rahang dan pundak bisa jadi pertanda serangan jantung.

   Fakta.

   Tanda paling umum adalah nyeri dan tidak nyaman di dada. Tanda lain dapat berupa sesak napas, mual, berkeringat atau merasa pusing. Kadang-kadang wanita terutama bisa terkena rasa sakit atau ketidaknyamanan di bagian lain dari tubuh , seperti punggung atau rahang.

7. Kolesterol tinggi terjadi karena salah pola makan.

   Mitos.

   Banyak faktor yang mempengaruhi kolesterol, salah satunya adalah gen. Jika memiliki gen rentan kolesterol, maka memang pola diet sangat mempengaruhi. Tetap batasi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, tinggi kolesterol dan lemak trans.

8. Mengurangi garam, mengurangi resiko penyakit jantung.

   Fakta.

   Pola makan tinggi natrium telah terkait tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung dan stroke. Sodium sebagian besar berasal dari makanan olahan dan makanan serba enak. Bacalah label dan konsumsi tidak lebih 1.500 miligram sodium setiap hari.

9. Dosis rendah aspirin membantu menghindari serangan jantung.

   Fakta.

   The American Heart Association merekomendasikan untuk konsumsi aspirin dosis rendah setiap hari jika seseorang berisiko tinggi terkena serangan jantung atau jika sudah pernah mengalami serangan jantung atau stroke. Konsultasikan dengan dokter. Aspirin membantu mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan sebagian besar serangan jantung dan stroke.

10. Gemuk merupakan faktor resiko terbesar penyakit jantung.

    Mitos.

    Menurut laporan CDC, 40% orang Amerika berada pada risiko penyakit jantung karena mereka tidak aktif, barulah 34% resiko karena obesitas. Faktor risiko yang paling penting lainnya adalah tekanan darah yang tidak terkontrol tinggi, kolesterol tinggi dan merokok.

11. Hanya makanan bebas lemak yang melindungi jantung.

    Mitos.

    Makanlah segala sesuatu dengan seimbang. Makan terlalu banyak gula dan garam juga dapat meningkatkan resiko sakit jantung.

12. Untuk menurunkan penyakit jantung, harus minum anggur.

    Mitos.

    American Heart Association memang menyarankan tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan satu untuk wanita. Namun jika memang seseorang bukan tipe peminum anggur, tidak mengapa.

13. Makan ikan setidaknya 2x/minggu untuk menyehatkan jantung.

    Fakta.

    The American Heart Association merekomendasikan makan ikan seperti salmon dan mackerel, setidaknya dua kali setiap minggu. Ikan merupakan sumber asam lemak omega–3. Jika Anda tidak suka ikan, dapat konsumsi suplemen omega-3.

Sumber : Webmd.com

(ast/bt)