Menopause dapat memperburuk kesehatan tulang

Gejala menopause bisa menjadi tanda peringatan awal bagi wanita tentang kesehatan tulang yang akan memburuk lebih cepat.

Sebuah studi AS dengan menggunakan data dari 24.000 wanita tua untuk melihat tingkat patah tulang pinggul hingga delapan tahun kemudian.

Dr Carolyn Crandall, dari David Geffen School of Medicine di University of California, Los Angeles, mengatakan “Temuan kami menunjukkan wanita yang menunjukkan gejala menopause sedang atau berat lebih mungkin memiliki masalah dengan kesehatan tulang daripada rekan-rekan mereka. “Ini adalah studi kohort besar pertama yang menguji hubungan antara gejala-gejala menopause dan kesehatan tulang pada wanita menopause.”

Penelitian prospektif meneliti data dari 23.573 peserta di Women’s Health Initiative (WHI) Clinical Trial, yang berusia antara 50 dan 79. Studi ini melacak kunjungan tahunan perempuan ke pusat-pusat klinis rata-rata selama 8 tahun. Mereka ditanya tentang gejala-gejala menopause, termasuk hot flashes dan berkeringat di malam hari, selama kunjungan awal. Mereka kemudian dipantau untuk patah tulang selama masa tindak lanjut.

Setelah peneliti menyesuaikan dengan usia dan faktor-faktor lain, peneliti menemukan bahwa wanita dengan gejala sedang sampai berat memiliki kepadatan massa tulang yang lebih rendah pada leher dan tulang belakang daripada wanita tanpa gejala. Wanita yang memiliki hot flushes sedang atau berat lebih beresiko untuk mengalami patah tulang daripada wanita yang tidak memiliki gejala menopause. Sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa menopause mempercepat proses normal tubuh kehilangan tulang.

Sumber : Dailymail.com

(Rsh)