Makanan yang “Tidak Baik” Belum Tentu Buruk Dalam Program Penurunan Berat Badan
Makanan yang menggugah selera tampaknya selalu menggoda di setiap kesempatan terutama ketika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan. Bahkan beberapa makanan sudah mendapat label sebagai makanan tidak baik ketika dalam proses penurunan berat badan. Namun faktanya tidak begitu mengerikan jika tahu cara mengkonsumsinya secara benar dan tidak berlebihan.
Berikut adalah beberapa fakta makanan yang di label “tidak baik” dalam menurunkan berat badan yang justru membantu program tersebut:
-
Telur
Penelitian terbaru menunjukkan mengkonsumsi telur 1 butir dalam sehari pada saat sarapan, akan meningkatkan peluang untuk menurunkan berat badan. Alasannya: Telur yang mengandung protein, membutuhkan waktu untuk mencerna. Konsumsi protein di pagi hari membuat lambung terasa kenyang, sehingga makan pada sisa harinya menjadi lebih sedikit.
-
Steak
Selama bertahun-tahun, para ahli kesehatan menyarankan untuk mengkonsumsi daging merah. Seperti halnya telur, steak yang kaya akan protein membuat lambung terisi sehingga merasa kenyang lebih lama. Untuk mendapatkan banyak protein dengan sedikit lemak, pilih tenderloin, sirloin, atau potongan ekstra-ramping lainnya dengan ukuran telapak tangan
-
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan nutrisi, protein, dan serat, yang dapat membantu menstabilkan gula darah. Tentu, Anda akan mendapatkan beberapa tambahan gram lemak dari mengunyah segenggam kacang, tapi itu layak jika dapat menghindari cookies atau permen lainnya. Bahkan selai kacang bisa menjadi teman diet Anda. Dalam sebuah penelitian orang-orang yang makan segenggam kacang setiap hari akan lebih ramping.
-
Keju
Karena ketidak tahuan pola diet yang benar seringkali menghindari kalori dengan menghilangkan makanan yang kaya kalsium seperti susu, tetapi beberapa studi menunjukkan bahwa ini salah. Sebuah teori justru menjunjukkan bahwa tubuh mampu membakar lebih banyak lemak ketika cukup kalsium. Konsumsi keju, yogurt, dan susu rendah lemak justr mampu memberikan kontribusi dalam menurunkan berat badan. Suplemen kalsium tampaknya tidak menghasilkan manfaat yang sama. Namun produk susu yang kaya protein, mampu bertahan lama pada lambung sehingga menjaga Anda merasa tetap kenyang.
-
Kopi
Minuman kopi juga juga bisa berubah menjadi minuman tidak baik ketika dikonsumsi terlalu banyak (empat atau lebih cangkir sehari) atau di mix dengan krim, gula, atau sirup rasa. Jika Anda minum kopi hitam, itu merangsang metabolisme tanpa menambah lemak dan kalori.
Hampir setiap makanan yang mendapat “label tidak baik” dapat menjadi bagian dari rencana penurunan berat badan jika dikonsumsi dalam porsi kecil. Bahkan ahli gizi menyarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan favorit karena bisa mengkonsumsinya secara berlebihan. Strategi yang lebih baik adalah dengan menetapkan batas jumlah makanan yang kita konsumsi.
Sumber : Webmd.com
(vna/bt)