You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Kebiasaan Baik Yang Mencegah Risiko Kanker Payudara

Kebiasaan Baik Yang Mencegah Risiko Kanker Payudara

kanker payudara2Kanker sebenarnya bisa terjadi salah satunya karena kebiasaan hidup (life style) yang buruk sehingga risiko kanker semakin meningkat. Apa saja kebiasaan itu yang bisa dijalankan para wanita?

  1. Pola diet seimbang

Konsumsi lebih banyak buah, sayur, kacang-kacangan, bijian utuh, masuk dalam 2/3 piring. 1/3 nya diisi dengan daging rendah lemak seperti ikan atau unggas tanpa kulit. Pilih satu hari sekitar 5 cangkir makanan berbasis tumbuhan.

  1. Batasi alkohol

Wanita yang minum anggur 2 atau 3 gelas cenderung berisiko kanker 20% dibandingkan yang tidak minum sama sekali. Jika memang sama sekali tidak bisa berhenti minum, batasi 1 gelas/hari.

  1. Tidak merokok.

Merokok dikaitkan dengan kanker payudara pada wanita yang belum menopause. Semua efek kesehatan itu akan berlanjut hingga lanjut usia.

  1. Mengetahui kondisi tubuh sendiri

Setiap orang mempunyai bentuk dan kondisi tubuh yang berbeda, termasuk payudara. Jika jaringan payudara terlalu tebal dan padat,maka penapisan kanker payudara untuk mengetahui adanya sel abnormal agak sedikit sulit. Jika memang kondisi bentuk payudara tebal dan padat, lakukan screening/penapisan setidaknya 1x/tahun.

  1. Rajin berolahraga

Riset menyatakan, olahraga ringan sekitar 150 menit dan olahraga berat 75 menit per minggu akan mencegah kanker payudara.

  1. Kontrol berat badan

Olahraga yang dikombinasikan dengan pola makan sehat akan sangat membantu mencegah perkambangan kanker payudara. Namun, seiring bertambah usia, risiko juga akan meningkat jika bersamaan dengan kenaikan berat badan yang terus bertambah.

  1. Memilih alat KB

Kontrasepsi yang melibatkan hormon, seperti pil KB, dapat dijadikan sebagai salah satu faktor risiko kanker payudara meski ringan, walau juga dapat melindungi dari kanker tertentu. Bicarakan dengan ahli kesehatan jika memang ada keluarga dengan riwayat kanker, untuk menjalani KB.

  1. Mempertimbangkan Terapi Hormon

Banyak wanita melakukan terapi pengganti hormon. Namun ternyata risiko kanker payudara akan meningkat jika melakukan tipe kombinasi (estrogen dan progesteron) atau jika hanya melakukan tipe estrogen selama beberapa tahun. Jika memang efek menopause sangat parah, sebaiknya langsung konsultasikan dengan dokter untuk minum obat apa saja yang bisa menurunkan efek.

  1. Banyak makan serat

Konsumsi tinggi serat yang terdapat dalam bijian utuh, buah, sayuran dan kacang. Beberapa riset menyebutkan, wanita yang kebutuhan seratnya cukup dapat mencegah perkembangan kanker payudara. Serat juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

  1. Tidur dalam gelap

Riset membuktikan wanita yang tidur dalam ruangan gelap mempunyai risiko rendah terhadap kanker payudara karena pengaruh melantonin dapat dikontrol.

  1. Cukup Vitamin D

Vitamin D bisa didapat dari sinar matahari, tapi bisa juga dari makanan seperti ikan salmon, kerang, sarden atau jus fortifikasi. Menurut riset, jika kurang vitamin D maka akan lebih berisiko mengembangkan kanker payudara.

  1. Menggunakan kosmetik yang aman

Banyak produk kosmetik mengandung paraben yang dapat menyerupai estrogen lemah dalam tubuh. Beberapa peneliti menyatakan zat kimia ini dapat memicu kankr payudara, walau riset ini masih perlu banyak ujicoba kembali.

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top