You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Efektivitas Teh Herbal Pada Kolesterol

Efektivitas Teh Herbal Pada Kolesterol

herb-teaSelain kopi, teh juga merupakan minuman yang mendunia. Ada berbagai jenis teh yang dikonsumsi seperti teh hitam dan teh herbal. Teh herbal, sebenarnya bukan hanya sekedar teh yang diambil dari daun. Seperti misalnya teh hitam, hijau, putih, kuning, oolong yang diambil dari daun Camellia sinensis. Setiap teh diproses dengan cara unik.

Teh putih merupakan teh yang diproses dan dibuat dari daun tanaman teh termuda yang dikeringkan dan dipanaskan untuk meminimalkan fermentasi. Teh hitam mengalami fermentasi yang luas. Setiap teh Camellia sinensis mengandung kafein alami, meskipun kafein dapat dihilangkan. Sedangkan teh herbal, bagian yang diambil adalah akar, kulit, tunas, dedaunan, bunga dan buahnya. Contoh teh herbal yang sudah mendunia misalnya dari camomile, peppermint, serai, berry (termasuk cranberry, raspberry, strawberry, dan blackberry), jeruk dan kulit jeruk, lavender atau jahe. Teh herbal tidak mengandung kafein kecuali tumbuhan itu mengandung kafein atau dicampur dengan teh tradisional yang mengandung kafein.

Beberapa teh herbal mengandung antioksidan yang bermanfaat menangkal radikal bebas. Kekuatan antioksidan tergantung pada jenis teh dan metode pengolahannya. Hibiscus mencatat tingkat tertinggi antioksidan dari semua teh herbal. Teh dengan buah, kulit jeruk, dan peppermint cenderung memiliki tingkat  antioksidan sama tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam teh dapat membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi meta-analisis dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa teh hijau secara signifikan mengurangi kolesterol total, termasuk LDL  dalam darah menjadi 2,19 mg / dL. Namun, teh hijau tidak mempengaruhi HDL.

Beberapa manfaat teh herbal yaitu:

  1. Teh roiboos dapat memperbaiki profil lemak tubuh serta kadar kolesterol dalam darah. Dalam sebuah studi dari Journal of Ethnopharmacology, peserta yang minum enam cangkir rooibos fermentasi setiap hari selama enam minggu menunjukkan penurunan LDL dari sekitar 0,7 mmol / L dan peningkatan HDL sekitar 0,3 mmol / L.
  2. Teh jahe. Biasanya dianggap sebagai penenang perut, tetapi dapat membantu menurunkan kolesterol. Jahe bubuk secara signifikan menurunkan kadar lipid dibandingkan dengan plasebo dalam sebuah studi klinis double-blind.
  3. Teh dandelion.
  4. Teh paria dapat memperbaiki  kolesterol dan mengurangi risiko yang terkait peningkatan kolesterol. Paria  telah terbukti efektif membantu pasien dengan diabetes tipe 2, wasir dan bahkan kanker tertentu.
  5. Teh peppermint dapat menurunkan kolesterol dengan membantu tubuh memproduksi empedu. Empedu mengandung kolesterol, sehingga produksi empedu dapat menempatkan kolesterol untuk digunakan lebih baik.

Tentu saja efek teh herbal dalam menurukan kolesterol tidaklah singkat. Menurut sebuah penelitian mengatakan bahwa kadar gula darah akan menurun satu jam kemudian setelah minum teh hibiscus atau teh paria, namun ada juga yang hingga beberapa bulan dalam studi yang berbeda. Semua ini dikarenakan kondisi metabolisme setiap orang yang berbeda.

Meski demikian, peran olahraga tidak bisa tergantikan. Olahraga menjadi salah satu faktor penyebab naik dan turunnya kolesterol. Teh herbal juga bisa membatasi keefektifan obat. Konsumsi bersamaan antara warfarin atau pengencer darah dengan teh herbal cranberry dapat menyebabkan perdarahan. Minum teh ginseng atau jahe dapat menyebabkan masalah yang sama dengan aspirin atau pengencer darah lainnya. Teh ginseng juga dapat berinteraksi negatif dengan obat tekanan darah atau diabetes seperti insulin. Ginkgo biloba mempengaruhi berbagai obat, termasuk diantaranya  obat anti-inflamasi seperti ibuprofen (Advil) dan naproxen (Aleve), obat anti seizure, aspirin, pengencer darah, obat penurun tekanan darah.

Jadi, teh herbal pada dasarnya dapat membantu menurunkan kolesterol, selain juga disertai perubahan pola hidup. Dan jika berhubungan dengan obat, bicarakan minum teh herbal ini dengan dokter.

Sumber : healthline.com

(ast/bt)
 

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top