Diabetes Bukan Penyakit Berbahaya tetapi Komplikasinya yang Mengancam Jiwa
Diabetes atau kencing manis merupakan penyakit yang sudah umum di dengar oleh masyarakat luas. Penderitanya juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan diperkirakan pada tahun 2030 nanti penderita Diabetes di Indonesia akan mencapai 21,3 juta. Diabetes bukanlah penyakit berbahaya selama kadar gula terkontrol. Justru yang berbahaya adalah penyakit pendamping atau komplikasi dari Diabetes itu sendiri seperti : kerusakan/gagal ginjal, stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah, kebutaan dan amputasi.
Nah….sebelum Diabetes anda berkembang menjadi komplikasi, ada baiknya ikuti tips berikut:
-
Pilih-pilih jenis karbohidrat. Pilih karbohidrat yang dipecah secara perlahan serta memberikan energi yang stabil seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan segar. Jumlah kalori total sekitar 1500 kalori dalam sehari.
-
Kurangi berat badan. Terbukti meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan baik, sehingga gula darah, tekanan darah dan lemak darah dapat terkontrol dengan baik.
-
Cukup tidur. Terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dapat meningkatkan nafsu makan yang berakibat pada penambahan berat badan dan meningkatkan resiko komplikasi.
-
Olahraga secara teratur. Pilih olahraga yang disukai seperti jalan, dansa, bersepeda atau hanya olahraga statis dan lakukan selama 30 menit/hari
-
Rajin memonitor kadar gula darah.
-
Kelola stress, karena dapat menyebabkan kadar glukosa darah meningkat. Lakukan tehnik relaksasi dengan latihan pernafasan, yoga atau meditasi.
-
Hindari konsumsi garam berlebihan. Batasi hanya sekitar ½ sendok teh/hari khususnya diatas usia 51 tahun atau pada orang dengan hipertensi, diabetes dan penyakit ginjal kronis.
-
Tetap hati-hati jika ada memar atau luka. Jika ada luka, cepat bersihkan dengan krim antibiotik dan perban steril. Segera pergi ke dokter jika dalam beberapa hari belum membaik, agar terhindar dari luka membusuk.
-
Stop rokok. Penderita diabetes yang merokok beresiko 2 kali meninggal lebih awal daripada yang bukan perokok. Berhenti rokok bagi penderita DM sangat membantu mengurangi resiko stroke, serangan jantung, kerusakan syaraf dan kerusakan ginjal.
-
Pilih makanan super, bukan banyaknya. Penderita DM tidak diperkenankan untuk diet tunggal.
-
Rajin kontrol dokter. Kunjungi dokter minimal 2-4 kali/tahun.
Sumber : Webmd.com
(ast/bt)