5 Tanda Usus Buntu Yang Harus Kamu Waspadai

Kalau sudah mengalami gejala dibawah ini, sebaiknya lekas hubungi dokter, karena bisa jadi, kita menderita penyakit usus buntu (appendisitis).

1. Perut bagian kanan bawah terasa sangat nyeri. Rasa sakit muncul dalam keadaan berbeda, misalnya berjalan, batuk, saat menaiki kendaraan. Mungkin saja usus buntu sudah pecah sehingga butuh di rongent atau CT scan dan dioperasi.
2. Mual dan muntah hebat, tidak nafsu makan. Peradangan usus buntu terkadang berdampak pada  saluran pencernaan dan sistem syaraf sehingga menyebabkan mual dan muntah. Bahkan ada yang tidak bisa makan sama sekali.
3. Sering ke kamar mandi/beser. Pada beberapa orang, posisi usus buntu ada yang lebih rendah dari tulang panggul dan dekat dengan kandung kemih. Jadi, jika usus buntu meradang, kandung kemih ikut meradang. Hingga sering rasanya ingin buang air kecil/beser, tapi perih dan sakit. Hal ini bisa berdampak pada infeksi saluran kemih.
4. Demam hebat dan menggigil. Dua tanda ini merupakan tanda/respon tubuh ketika terjadi peradangan termasuk pada usus buntu. Segera pergi ke dokter jika sudah mengkhawatirkan.
5. Disorientasi. Merasa bingung, disorientasi karena infeksi makin buruk, infeksi masuk ke aliran darah (sepsis). Infeksi semakin memburuk dan menghabiskan oksigen, sehingga otak tidak cukup oksigen dan tidak berfungsi normal. Hal ini dapat menjadi tanda usus buntu atau bukan (bahkan stroke). Jangan menunda, segera lekas ke dokter.

Sumber : prevention.com

(ast/bt)