10 Penyebab Alergi Secara Umum

Alergi bisa datang kapan saja dan secara tiba-tiba. Tidak ada alergi yang membuat tubuh nyaman. Sumber alergi bisa jadi mana saja, termasuk yang berinteraksi dengan Anda. Inilah 10 penyebab alergi secara umum:

1. Serbuk sari (pollen). Serbuk sari dari pohon, rumput, dan gulma dapat memicu demam atau alergi musiman. Gejala yang muncul biasanya adalah bersin, pilek, hidung tersumbat, gatal dan mata berair. Mencegah gejala dengan tinggal di dalam rumah pada hari-hari berangin ketika jumlah serbuk sari tinggi, menutup jendela, dan nyalakan AC.

2. Bulu hewan. Sebaiknya bebaskan ruangan tidur dari hewan peliharaan, hindari karpet, dan cuci secara teratur.

3. Debu tungau (kutu kasur). Gantilah sprei dan sarung bantal/minggu dalam air panas (jika diperlukan). Menjaga kebersihan rumah secara berkala sehingga tidak ada debu yang menempel.

4. Serangga penyengat. Bagi orang yang alergi terhadap serangga ini dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah (anafilaksis) dengan gejala mungkin termasuk kesulitan bernapas, pembengkakan di sekitar tenggorokan, wajah, atau mulut, balap pulsa, ruam gatal atau gatal-gatal, pusing, atau penurunan tajam dalam tekanan darah.

5. Spora jamur. Jamur dapat menjadi alergen, iritasi, dan dalam beberapa kasus zat berpotensi beracun. Hindari kegiatan yang memicu gejala, seperti menyapu halaman. Ventilasi daerah lembab di rumah Anda.

6. Makanan. Susu, kerang, telur, dan kacang-kacangan adalah salah satu makanan yang paling umum yang menyebabkan alergi. Gejala mencakup masalah pernapasan, gatal-gatal, muntah, diare, dan pembengkakan di sekitar mulut, bisa menjadi lebih berat. Hindari semua makanan penyebab alergi. Jika terjadi, perlu diberikan suntikan epinefrin.

7. Getah karet (lateks). Lateks di sarung tangan, kondom, dan beberapa perangkat medis dapat memicu alergi. Gejala termasuk ruam kulit, iritasi mata, hidung meler, bersin, mengi/sesak nafas, kulit atau gatal hidung. Reaksi alergi dapat berkisar dari kulit kemerahan dan gatal untuk anafilaksis, reaksi yang serius yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, dan gatal-gatal. Jika Anda alergi, pakai sapu tangan lateks yang mengandung epinefrin.

8. Obat. Gejala alergi terhadap obat, seperti penisilin atau aspirin, dapat berkisar dari ringan sampai mengancam nyawa dan termasuk juga gatal-gatal, mata gatal, tenggorokan seret, pembengkakan di mulut, wajah dan tenggorokan. Hindari dua golongan obat tersebut. Tetapi jika terkena, dokter dapat merekomendasikan mengobati gejala ringan dengan antihistamin atau steroid. Untuk gejala alergi yang parah, diperlukan epinefrin.

9. Pengharum. Wewangian ada di produk parfum, lilin wangi, deterjen, dan kosmetik dapat menyebabkan alergi ringan sampai masalah kesehatan yang parah.

10. Kecoa. Protein dalam kotoran kecoa dapat menjadi alergen yang merepotkan. Jagalah dapur tetap bersih dan memperbaiki celah dan lubang di lantai, dinding, dan jendela supaya tidak memasuki rumah.

Sumber : Webmd.com

(ast/bt)