The Power of Vitamin D

Vitamin D merupakan vitamin yang sangat berguna untuk pengaturan masuknya kalsium ke tulang dan juga fosfor. Kekurangan vitamin D secara umum dapat menyebabkan ricketsia pada anak dan osteoporosis pada dewasa.

Kebutuhan harian vitamin D orang dewasa Indonesia sekitar 600 IU (international units) per hari untuk orang dewasa sampai usia 70. Diatas usia 71 sekitar 800 IU. Menurut Institute of Medicine, batas maksimal megadosis jika melebihi 4.000 IU per hari. Untuk bayi, kebutuhan rata-rata 400 IU/hari dan anak-anak antara 400-600  IU/hari.

Kebutuhan vitamin D bisa didapat dari produk susu, daging, telur dan ikan. Selain itu, dengan berjemur sinar matahari pagi yang sehat juga membantu mengatasi kekurangan vitamin D. Mari kita bahas pentingnya vitamin D buat tubuh:

1. Vitamin D meningkatkan kesehatan tulang, penting bagi bayi sampai usia tua. Pada orang dewasa, kecukupan vitamin D mencegah patah dan kerapuhan tulang. Pada anak untuk mencegah tulang bengkok

2. Mencegah multiple sklerosis. Selama bertahun-tahun, para ahli menduga hubungan antara sinar matahari, tingkat vitamin D, dan gangguan autoimun ini yang merusak saraf ini. Dari sebuah penelitian cacat gen yang menyebabkan multiple sklerosis terjadi karena tingkat vitamn D yang rendah dalam darah.

3. Vitamin D bermanfaat bagi penderita DM. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara tingkat vitamin D rendah dan diabetes tipe 2. Walau masih butuh penelitian lebih lanjut, tampaknya tidak ada salahnya kebutuhan vitamin D tercukupi.

4. Vitamin D dan penurunan berat badan. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengalami obesitas sering memiliki kadar rendah vitamin D. Walaupun mekanisme nya masih belum jelas, apakah kegemukan menyebabkan tingkat vitamin D rendah atau sebaliknya, karena lemak memperangkap vitamin D, tetapi ada penelitian lain yang menyatakan bahwa diet penambahan vitamin D pada diet rendah kalori membantu lebih cepat penurunan berat badan.

5. Depresi?? Mungkin kurang vitamin D. Vitamin D berperan dalam perkembangan dan fungsi otak. Satu studi yang menjanjikan menunjukkan bahwa dosis vitamin D tepat bisa mengurangi gejala depresi ringan.

Beberapa obat yang mengurangi penyerapan vitamin D yaitu obat pencahar, steroid, anti-kejang dan obat-obatan anti-kolesterol. Jika Anda konsumsi digoxin, obat jantung, terlalu banyak vitamin D dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah dan menyebabkan irama jantung yang abnormal. Sangat penting untuk mendiskusikan penggunaan suplemen vitamin D dengan dokter atau ahli farmasi.

Sumber : Webmd.com

(ast/bt)