You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Risiko Kesehatan Bagi Wanita Yang Hamil Diatas Usia 35 Tahun

Risiko Kesehatan Bagi Wanita Yang Hamil Diatas Usia 35 Tahun

wanita-hamil130403bHamil usia 35 tahun keatas ternyata beresiko terhadap kesehatan ibu dan bayi seperti diabetes gestational (diabetes pada saat kehamilan) dan pre-eklamsia. Meski pada nyatanya banyak para wanita yang hamil diatas usia 35 tahun dengan kondisi kesehatan yang baik, namun para dokter mulai membatasi kehamilan maksimal tidak lebih dari usia diatas 35 tahun. Hal ini dilakukan untuk menurunkan resiko kesehatan pada usia kehamilan pada usia tersebut. Berikut ini adalah hal – hal yang dapat mengurangi resiko pada masalah kehamilan di usia 35 tahun atau lebih :

  1. Rajin berkonsultasi dengan dokter sebelum hamil, terlebih saat hamil untuk memastikan kondisi kesehatan bayi anda nantinya pun sehat. Jika si ibu memiliki riwayat kronis seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, pastikan untuk mengikuti anjuran dokter. Berkonsultasilah dengan dokter gigi secara rutin. Memiliki gigi dan gusi yang sehat mengurangi kesempatan kelahiran prematur dan memiliki bayi dengan berat lahir rendah.

  2. Menjaga kesehatan dengan diet yang bergizi. Makan berbagai makanan akan membantu mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak. Ibu hamil harus makan dan minum setidaknya 4 porsi susu dan makanan yang kaya kalsium setiap hari.

  3. Mengkonsumsi vitamin kehamilan. Seperti vitamin prenatal harian yang berisi setidaknya 400 mikrogram asam folat, yang dapat membantu mencegah cacat yang melibatkan otak bayi dan sumsum tulang belakang.

  4. Kehamilan-diatas-usia-35Mengontrol berat badan. Konsultasikan dengan dokter, penambahan berat badan yang baik selama kehamilan, wanita dengan BMI normal harus mendapatkan antara 25 dan 35 pon selama kehamilan.

  5. Berolahraga secara teratur akan membantu mengontrol berat badan yang normal dan mengurangi stres. Konsultasikan dengan dokter, olahraga apa saja yang aman untuk kehamilan.

  6. Berhenti merokok dan meminum alkohol selama kehamilan. Meminum alkohol meningkatkan resiko cacat mental dan fisik. Merokok meningkatkan bayi lahir dengan berat badan rendah dan pre-eklamsia selama kehamilan.

  7. Bertanya kepada dokter tentang obat-obatan yang aman untuk ibu hamil dan menyusui, termasuk obat resep, obat bebas, suplemen dan obat – obatan alami.

Sumber : WebMD

(vna/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top