You Are Here: Home » Nutrisi & Penyakit » Mengenal Vitamin B Kompleks

Mengenal Vitamin B Kompleks

Kunci utama untuk menjaga kesehatan & fungsi saraf agar baik sampai tua adalah terpenuhinya kebutuhan akan Vitamin B Kompleks.

Fungsi vitamin B dalam membantu metabolisme karbohidrat membuat vitamin ini berperan dalam menjaga kesehatan syaraf. Pasalnya, hasil metabolisme karbohidrat diedarkan ke otak, syaraf dan otot. Jika kekurangan vitamin B, otomatis metabolisme karbohidrat akan terganggu dan akhirnya, otot, otak dan syaraf pun kekurangan energi. Setidaknya ada 8 jenis Vitamin B yang diperlukan oleh tubuh, sebagai berikut :

Jenis Vitamin    Manfaat    Defisiensi
Vitamin B1
(Thiamine)    membantu mendorong nafsu makan, penggunaan karbohidrat, dan berperan dalam sistem saraf. Vitamin ini adalah koenzim penting dalam produksi energi yaitu mengubah glukosa menjadi energi, oleh karena itu bagi diabetesi sangat dianjurkan menambah asupan B1 untuk mengatur penggunaan glukosa tubuh.    Beri-beri adalah gejala kekurangan vitamin ini.

Vitamin B2
(Riboflavin)    memperbaiki kulit dan mata, serta membantu produksi energi antara sel.    berkurangnya kepekaan terhadap cahaya, pecah di sudut bibir, serta gangguan kulit sekitar hidung dan bibir.
Vitamin B3 (Niacinamide)    berperan dalam sintesa lemak, pernapasan jaringan dan penggunaan karbohidrat, memberi nafsu makan yang baik, membantu pencernaan, serta memperbaiki kulit, saraf, dan saluran pencernaan.    berakibat pellagra (kerusakan kulit, lidah jadi licin, bingung, diare, lekas marah).

Vitamin B6
(Pyridoxine)    mengatur penggunaan protein, lemak, karbohidrat, dan berperan dalam pembaruan sel darah merah.    kerusakan kulit, sudut bibir pecah-pecah, lidah licin, mual, pening, anemi, batu ginjal. Juga sawan pada anak kecil. (Kelebihan dosis >25 mg dapat menyebabkan kerusakan syaraf yang tidak dapat diperbaiki.
Vitamin B12
(Cyanocobalamin)    mendaur ulang enzim-enzim kunci dalam tubuh yang bermanfaat menjaga kesehatan sel-sel syaraf. Fungsi lain adalah menjaga nafsu makan dan mencegah anemia dengan membentuk sel darah merah. Vitamin ini juga koenzim penting untuk mengontrol pembentukan sel baru, selain vital mencegah kerusakan sistem saraf dengan membantu pembentukan mielin di urat saraf.    kerusakan sistem saraf dan mengganggu pertumbuhan.
Asam Folat    diperlukan dalam pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme protein, diperlukan untuk pertumbuhan dan pembelahan sel tubuh.    menyebabkan gangguan pertumbuhan, kelainan intestinal, anemia, defisiensi vitamin B12.
Kolin    untuk transmisi syaraf yang normal. Membantu metabolisme dan transportasi lemak. Membantu mengatur fungsi hati dan kandung empedu.     menyebabkan perlemakan hati, perdarahan ginjal dan hipertensi.
Inositol    Diperlukan untuk pembentukan lesitin. Secara tidak langsung berhubungan dengan metabolisme lemak, termasuk kolesterol. Sangat penting bagi pertumbuhan badan.
menyebabkan konstipasi, eksim, kerontokan rambut dan kadar kolesterol tinggi.
Biotin    Untuk metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Membantu penggunaan vitamin B lainnya.    Dermatitis, warna kulit keabuan, depresi, nyeri otot, gangguan metabolisme lemak, penurunan selera makan
Beberapa kondisi yang sangat disarankan memerlukan tambahan asupan Vitamin B Complex:
Penyakit-penyakit tertentu seperti penyakit sistem syaraf, kolesterol tinggi, penyakit kulit tertentu, penyakit ginjal dan hati, stress, depresi.
Usia lanjut
Aktivitas tinggi
Ibu hamil dan menyusui (sudah mencukupi kebutuhan)

About The Author

Number of Entries : 50

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top