You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Mengenal Swamedikasi

Mengenal Swamedikasi

Ketika sedang tidak enak badan atau sakit, yang kita lakukan pertama kali umumnya adalah dengan membeli obat di warung ataupun di apotek. Beberapa obat memang dapat dibeli di apotek meskipun tanpa resep dokter. Pengobatan seperti itu disebut dengan swamedikasi yaitu tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat – obatan yang dapat dikonsumsi tanpa pengawasan dokter.

Obat – obatan yang digunakan untuk pengobatan sendiri atau swamedikasi biasa disebut dengan obat tanpa resep / obat bebas / OTC (over the counter). Biasanya obat – obat bebas tersebut dapat diperoleh toko obat, apotik, supermarket hingga di warung – warung dekat rumah. Sedangkan obat – obat yang dapat diperoleh dengan resep dokter biasa disebut dengan obat resep.

Ketika pasien atau konsumen memilih untuk melakukan swamedikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya dapat dilakukan dengan tepat dan bertanggung jawab, seperti :

  • Pada swamedikasi, individu atau pasien memegang tanggung jawab utama terhadap obat yang digunakan. Oleh karena itu sebaiknya baca label obat dengan seksama dan teliti untuk memperoleh semua informasi yang lengkap tentang obat yang akan diminumnya. Perhatian khusus perlu diberikan bagi penggunaan obat untuk kelompok tertentu, seperti pada anak – anak, lansia ataupun wanita hamil dan menyusui.

  • Jika individu atau pasien memilih swamedikasi, maka ia harus dapat :

  • mengenali gejala yang dirasakan

  • menentukan apakah kondisi mereka sesuai untuk pengobatan sendiri atau tidak

  • memilih obat yang sesuai dengan kondisinya

  • mengikuti instruksi yang tertera pada label obat yang dikonsumsi

  • Konsultasi pada dokter bila perlu, terutama bila dirasakan bahwa pengobatan sendiri atau swamedikasi yang dilakukan tidak ada perubahan seperti yang diharapkan.

  • Setiap orang yang memilih swamedikasi juga harus menyadari kelebihan ataupun kekurangan pengobatan ini. Dengan mengetahui manfaat dan resikonya, maka pasien atau konsumen dapat melakukan penilaian apakah swamedikasi perlu dilakukan atau tidak.

(vie/bt)

About The Author

Number of Entries : 50

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top