Makanan Super Bagi Kesehatan Tubuh

Belakangan ini ramai orang menyebut “Superfood.” Yaitu makanan tertentu yang memberikan kontribusi kesehatan lebih besar dibandingkan makanan lainnya dan mengisi sebagian besar pola makan seseorang, sehingga disebut super. Pada dasarnya tidak ada makanan tunggal yang mampu mencegah penyakit kronis. Berbagai buah dan sayuran masih memegang kunci utama dalam meraih derajat kesehatan tubuh, karena sayuran dan buah mampu membatasi asupan natrium, lemak jenuh dan gula olahan.

Sebenarnya, makanan apa saja yang termasuk golongan makanan superfood?

1. Kacang-kacangan seperti almond, kenari, mete, dan lain-lain, ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena mengandung tinggi serat, asam lemak omega 3, beberapa vitamin dan mineral seperti zat besi, magnesium dan kalium. Kacang juga tinggi akan protein sehingga bisa menggantikan protein daging merah. Kacang mampu menurunkan resiko penyakit jantung dan diabetes. Berdasarkan data dari beberapa penelitian, para ahli dari Harvard School of Public Health memperkirakan bahwa diet tinggi kacang-kacangan mampu menurunkan risiko diabetes hingga 35 %. Pilih kacang tanpa garam.

2. Keluarga berry. Stroberi, blueberry, dan cranberry mengandung serat, vitamin dan senyawa tanaman (fitokimia) yang dapat membantu menurunkan risiko terhadap penyakit kronis.

3. Salmon. Sumber omega 3 tertinggi diantara makanan lainnya. Salmon rendah akan lemak jenuh dan kalori, serta kaya vitamin B kompleks. Salmon juga menurunkan risiko terbentuknya plak arteri di pembuluh darah, menurunkan kadar trigliserida yang berbahaya dan menurunkan tekanan darah. Menurut penelitian dari University of California di Los Angeles, asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan salmon juga dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.

4. Polong-polongan. Kacang polong, lentil dan kacang-kacangan, makanan tinggi protein dan rendah lemak. Selain sumber kalium , zat besi, dan fosfor yang baik, juga kaya serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol darah dan menjaga kadar gula darah normal. Menurut para peneliti di University of California di San Francisco, diet tinggi serat dapat membantu menghilangkan senyawa beracun dan karsinogen dari tubuh.

5. Brokoli. Brokoli mengandung vitamin A, C dan asam folat. Sifatnya cruciferous, yaitu mengandung agen pelawan kanker yang disebut sulforaphane. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menyoroti manfaat potensi brokoli melawan kanker. Orang dengan kanker kandung kemih yang makan lebih banyak brokoli lebih mungkin untuk bertahan hidup masa tindak lanjut delapan tahun dari orang yang kurang makan brokoli.

6. Quinoa. Bijian dari amerika selatan ini sangat cocok sebagai pengganti nasi. Kaya akan serat, mudah dicerna, bebas gluten dan tinggi protein. Sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 karena menyediakan protein yang seperti semangkuk nasi, namun tanpa meningkatkan gula darah. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine, porsi harian quinoa dan biji-bijian lainnya juga dapat menurunkan risiko gagal jantung.

7. Teh hijau. daun teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan yang diyakini memiliki beberapa manfaat kesehatan. National Health Service melaporkan bahwa teh hijau dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, juga dapat mencegah kerusakan gigi.

Sumber : healthline.com

(ast/bt)