You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Pria » Kaitan Antara Diabetes dan Penurunan Testosteron

Kaitan Antara Diabetes dan Penurunan Testosteron

ptg00757519-300x200

Jika Anda laki-laki berusia lebih dari 45 tahun, penderita diabetes tipe 2, dan mengalami gangguan sexualitas…….

Waspadalah mungkin anda mengalami penurunan tingkat testosteron.

Testosteron adalah hormon seks utama pada pria yang berfungsi untuk menjaga fungsi normal seksual, kekuatan otot, suasana hati, dan tingkat energi.

“Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa tingkat testosteron yang rendah terkait dengan kejadian obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes”, kata David Fenig, MD, Associate Director Of Male Fertility and Sexuality at Chesapeake Urology Associates in Baltimore, Md. Pernyataan ini juga didukung oleh penelitian terbaru yang menyatakan bahwa tingkat testosteron yang rendah dialami oleh sepertiga penderita diabetes tipe 2, dan pada laki-laki yang berusia lebih dari 45 tahun beresiko dua kali lipat daripada usia dibawahnya.

Diabetes disebut-sebut memiliki kaitan dengan terjadinya penurunan kadar testosteron. Fenig juga menunjukkan penelitian terbaru bahwa laki-laki dengan tingkat testosteron rendah lebih mungkin mengembangkan penyakit diabetes tipe 2. Testosteron meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, sehingga rendahnya tingkat testosteron dapat menyebabkan rendahnya respon terhadap insulin dan diabetes adalah penyakit yang disebabkan kurangnya respon insulin untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

Sebaliknya diabetes juga dapat berpengaruh terhadap terjadinya penurunan tingkat testosteron, “Diabetes dapat mempengaruhi kerja kelenjar pituitari dan menyebabkan berkurangnya jumlah hormon luteinizing untuk memberikan pesan kepada organ testis dalam menghasilkan hormon testosteron”, ungkap Fenig.

Source : Everyday Health

(ang/bt)

About The Author

Number of Entries : 50

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top