Gejala Penurunan Kadar Testosteron Pada Pria

Menurut American Diabetes Association, sebanyak 13 juta orang di Amerika Serikat memiliki tingkat testosteron rendah, sebagian besar diantaranya tidak diobati. Dilaporkan juga bahwa sebagian besar diantaranya mengalami kesulitan dalam mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi) dan memiliki dorongan seks rendah.
Testosteron adalah hormon steroid yang membantu mengatur perkembangan sperma, menjaga massa otot, dan meningkatkan energi. Baik pria maupun wanita memilikinya, namun pria menghasilkan sekitar 10 kali lebih banyak daripada wanita. Kadar testosteron menurun secara alami pada pria lanjut usia, mirip dengan penurunan hormon estrogen pada wanita. Penurunan testosteron akibat penuaan dapat menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi dan gairah seks yang menurun.
Selain menyebabkan disfungsi ereksi dan dorongan seksual berkurang, testosteron yang rendah juga dapat mempengaruhi kekuatan otot, suasana hati, dan tingkat energi yang dihasilkan. Rendahnya testosteron juga dapat disebabkan oleh penyakit, cedera, obat, dan jenis kanker tertentu. Untuk itu penting bagi pria untuk mengetahui tanda-tanda dan gejala penurunan kadar testosteron
Menurut pedoman Endocrine Society (sebuah organisasi profesional para dokter pemerhati gangguan hormonal), testosteron rendah dapat didiagnosis pada pria dewasa jika memiliki gejala sebagai berikut :

1.      Penurunan gairah seks

2.      Disfungsi ereksi

3.      Penurunan tingkat energi yang dihasilkan

4.      Melemahnya daya tahan tubuh

5.      Sulit tidur

6.      Menjadi lebih emosional termasuk sedih, marah, sulit berkonsentrasi, dan depresi

7.      Penurunan jumlah rambut pada tubuh

8.      Penurunan kemampuan penis untuk ereksi atau penurunan ukuran testis

9.      Kehilangan massa dan kekuatan otot

Source : Everyday Health

(ang/bt)