You Are Here: Home » Gaya Hidup » Efek Smartphone Pada Pola Tidur

Efek Smartphone Pada Pola Tidur

pola-tidur-rusak-karena-gadgetMemasuki era digitalisasi seperti sekarang ini membuat setiap orang tergila-gila pada gadget. Tidak hanya orang dewasa, gadgetpun tak lepas dari genggaman anak-anak. Bahkan tidak jarang meski sudah di tempat tidur namun gadget masih dalam genggaman.

Tubuh memiliki jam internal yang disebut ritme sirkadian/circadian rhythm, ini yang membuat tubuh lebih mudah tertidur di malam hari dan bangun di pagi hari. Kesehatan tidur secara keseluruhan tergantung pada ritme sirkadian yang benar dan tetap disinkronkan dengan waktu siang dan malam. Indikator eksternal yang paling penting untuk membantu menjaga tubuh tetap sinkron dengan rutinitas adalah cahaya.

Ketika mata mengindera cahaya, ia akan mengirimkan sinyal ke otak untuk tetap terjaga. Ketika gelap di malam hari, tubuh memproduksi melatonin, yang sering disebut “hormon mengantuk” yang mengirimkan sinyal tubuh untuk tidur di malam hari. Kombinasi proses biologis dalam respon terhadap cahaya dan gelap adalah faktor penting bagi tubuh untuk tetap tersinkronisasi dan bisa tidur pada waktu yang tepat.

Cahaya buatan adalah salah satu penyebab terbesar kurang tidur pada manusia modern terutama dengan cahaya biru dan merah. Di pagi hari akan menemukan cahaya yang memiliki nada biru, dan di malam hari, cahaya menjadi lebih merah. Sebaiknya kita memperhatikan ini agar sadar dengan pengaruh cahaya pada tubuh.

Menurut seorang ahli kimia Brian Zoltowski dalam sebuah videonya dari American Chemical Society, dia menyampaikan bahwa salah satu isyarat biologis terbaik yang kita miliki adalah cahaya dan ternyata khususnya cahaya biru sangat efektif memprediksi ketika kita di pagi hari. Sayangnya, smartphone dan tablet benar-benar mengacaukan siklus tidur kita yang membuat terjaga dengan membuat tubuh kita berpikir bahwa itu adalah pagi karena melepaskan cahaya biru terang.

Di malam hari, ada lebih banyak cahaya merah dari cahaya biru yang memerintahkan sinyal tubuh untuk persiapan tidur. Sinar merah ini berinteraksi dengan protein melanopsin dalam sel jauh di dalam mata yang secara khusus dibuat untuk mengatur ritme sirkadian dan tidak berperan dalam bagaimana kita melihat.

mobilesKetika cahaya bertumbukan dengan protein ini maka terjadi perubahan dan sel-sel ini mengirim sinyal ke “master clock/pusat jam” otak, yang menentukan kapan kita bangun dan ketika mengantuk. Jadi ketika kita main smartphone di malam hari, otak kita mengirimkan sinyal biru muda, juga mengirimkan sinyal dan jam bangun tubuh kita dan bisa jadi kacau.

Jadi, jika kita mengalami masalah tidur dibawah ini, cobalah untuk membatasi penggunaan perangkat elektronik di malam hari dan kembali ke ritme sirkadian normal. Masalah itu adalah:

  1. Buruknya kualitas tidur

  2. Lamanya tidur yang berkurang

  3. Kurang tidur dan kelelahan

  4. Gangguan keseluruhan interaksi keluarga dan kehidupan sosial

  5. Penurunan motorik dan kinerja kognitif

Sumber : Collective Evolution

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top