Diet Pikiran Untuk Menurunkan Risiko Alzheimer

Sebuah diet baru yang dikembangkan oleh para peneliti di Medical Center Rush University di Chicago bisa menurunkan risiko penyakit Alzheimer sebanyak 53 persen. Para peneliti mengklaim bahwa diet ini lebih mudah untuk diikuti daripada diet Mediterania.

Diet, yang disebut Diet Intervensi Mediterania-DASH untuk neurodegeneratif Delay (PIKIRAN), dikembangkan oleh ahli epidemiologi nutrisi Martha Clare Morris dan rekan-rekannya di Rush University. Manfaat diet ini disajikan dalam jurnal Alzheimer & Dementia: The Journal of Asosiasi Alzheimer.

“Salah satu hal yang lebih menarik tentang ini adalah bahwa orang-orang yang mematuhi diet PIKIRAN memiliki penurunan risiko untuk AD,” kata Martha Clare Morris, profesor di Universitas Rush di AS.

Diet ini terdiri dari 15 komponen diet: 10 “kelompok makanan otak-sehat” dan 5 kelompok makanan yang tidak sehat.

Sayuran berdaun hijau, serta sayuran lainnya, kacang-kacangan, buah, biji-bijian, ikan, unggas, minyak zaitun dan anggur digolongkan sebagai makanan otak-sehat, sedangkan daging merah, mentega dan margarin, keju, kue-kue dan permen, dan makanan yang di goreng atau makanan cepat saji adalah makanan yang harus dibatasi.

Menurut penelitian, saat mengikuti diet PIKIRAN, seseorang harus membatasi asupan makanan yang tidak sehat seperti mentega (kurang dari satu sendok makan per hari), keju, gorengan, dan makanan cepat saji (kurang dari satu porsi seminggu), dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit Alzheimer.

Sebagai bagian dari studi ini, peneliti membandingkan diet PIKIRAN dengan diet Mediterania dan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang merupakan rencana diet berdasarkan penelitian yang didukung oleh National Institute of Health, USA.

Para peneliti menemukan bahwa diet PIKIRAN mengurangi risiko penyakit Alzheimer sebanyak 53 persen pada orang yang mengikuti diet ketat, dan sekitar 35 persen pada partisipan yang ditaati itu cukup baik.

Sumber : healthmeup

(rsh/isn)