Berhenti Merokok Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis adalah suatu kondisi buruk yang disebabkan hilangnya jaringan tulang. Hal ini melemahkan tulang dalam tubuh dan membuat anda lebih rentan terhadap patah tulang. Ukuran tulang tetap sama, tetapi kekuatan dan kepadatan berkurang. Orang yang menderita osteoporosis akan mengalami kerugian keseluruhan tulang selama remodeling tulang, yang merupakan proses biologis setiap hari dimana tulang tua dipecah dan tulang baru dibentuk. Osteoporosis biasanya mempengaruhi tulang di daerah tulang belakang, pinggul dan pergelangan tangan. Bahkan dapat mengakibatkan gangguan fisik atau kematian. Salah satu faktor yang menyebabkan kondisi buruk tersebut adalah merokok.

Telah terbukti bahwa merokok memiliki efek langsung pada pengembangan osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit silent yang tidak menunjukkan gejala apapun sampai orang yang terkena mencapai usia tua. Mereka yang merokok untuk waktu yang lama, lebih rentan terserang osteoporosis, dan banyak orang tua yang merokok telah didiagnosa menderita ostoeporosis. Orang-orang yang telah merokok untuk waktu yang lama lebih rentan terhadap patah tulang, dan mereka akan memerlukan waktu lebih lama untuk pulih dari patah tulang mereka.

Merokok dapat menyebabkan osteoporosis karena mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Kalsium merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Tubuh mendapatkan pasokan kalsium dari konsumsi jenis makanan tertentu, seperti produk susu. Setelah diminum dan masuk ke dalam tubuh, kalsium dipecah dalam saluran pencernaan dan didistribusikan ke tulang melalui aliran darah. Ini memfasilitasi pembentukan tulang baru dan kuat melalui proses remodeling tulang. Merokok mencegah penyerapan kalsium dan tulang-tulang tidak akan menerima jumlah kalsium yang mereka butuhkan untuk tetap sehat. Seiring waktu, kekurangan kalsium dalam tulang akan menyebabkan osteoporosis.

Menurut penelitian, osteoporosis lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Saat ini, osteoporosis mengancam sekitar 44 juta orang di Amerika Serikat, dan hampir 70% dari orang Amerika adalah perempuan. Hal ini diketahui bahwa merokok dapat mengurangi produksi estrogen pada wanita, dan hal ini dapat mengakibatkan menopause dini pada wanita. Menopause dini pada wanita akan menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kepadatan tulang, sehingga rentan terserang osteoporosis.

Salah satu cara terbaik untuk mencegah osteoporosis adalah dengan berhenti merokok. Berhenti merokok bukanlah tugas yang mudah, tetapi ada sejumlah strategi yang efektif yang dapat membantu perokok berhenti merokok. Beberapa strategi ini meliputi penghentian, pengobatan dan terapi alternatif merokok alami. Mereka yang ingin berhenti merokok dengan cara alami dapat mengikuti “kalkun dingin” metode yang mengharuskan perokok untuk berhenti merokok sekali dan untuk semua. Atau metode berhenti bertahap, yang membantu perokok menghilangkan kebiasaan mereka secara bertahap.

Berbagai obat berhenti merokok telah terbukti efektif, contohnya patch nikotin, inhaler nikotin dan permen karet nikotin. Adapun solusi lain seperti terapi alternatif, akupunktur, hipnosis dan obat herbal. Disarankan bagi perokok untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mereka mencoba untuk berhenti merokok dengan mengambil obat atau menjalani terapi alternatif.

Sumber : Fitday

(dny/vie)