Autisme

Autisme adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks, yang biasanya muncul pada usia 1-3 tahun. Autisme pada masa kanak-kanak ditandai dengan adanya gangguan dalam berinteraksi sosial, kemampuan berkomunikasi, dan aktivitas berimajinasi.

Penyebab yang pasti dari autisme tidak diketahui, penelitian terbaru menitik beratkan pada kelainan biologis dan neurologis di otak, termasuk ketidakseimbangan biokimia, faktor genetik dan gangguan kekebalan. Beberapa kasus mungkin berhubungan dengan:

1. Infeksi virus (rubella kongenital atau cytomegalic inclusion disease)

2. Fenilketonuria (suatu kekurangan enzim yang sifatnya diturunkan)

3. Sindroma X yang rapuh (kelainan kromosom)

4. Keracunan logam berat selama dalam kandungan

Gangguan ini tidak dapat diobati tetapi bisa diterapi, artinya kelainan pada otak tak bisa diperbaiki, namun gejala bisa dikurangi semaksimal mungkin. Penderita autisme dapat menjalani terapi psikofarmakologi, namun terapi ini tidak mengubah riwayat keadaan atau perjalanan gangguan autistik, tetapi efektif mengurangi perilaku autistik seperti hiperaktivitas, penarikan diri, stereotipik, menyakiti diri sendiri, agresivitas dan gangguan tidur.

Kombinasi suplementasi B kompleks (terutama B6) dengan Magnesium dapat membantu penderita autis.

Gejala : Anak Autisme mempunyai ciri seperti hiperaktivitas, agresivitas, stereotipik kata dan gerak, menyakiti diri sendiri, penarikan diri, serta gangguan tidur (insomnia). Sifat-sifat lainnya yang bisa dikenali seperti tertawa/cekikikan tidak pada tempatnya, menghindari kontak mata, menunjukkan ketidak pekaan pada nyeri, jarang memainkan permainan khayalan.

(ang/bt)