You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Ibu & Anak » Antibiotik Tak Selalu Baik Untuk Anak

Antibiotik Tak Selalu Baik Untuk Anak

150630121215_1_540x360Ketika buah hati sakit, tak bisa dipungkiri jika orang tua lantas khawatir. Meski tidak ada yang salah, namun jika muncul kekhawatiran yang berlebihan justru berdampak buruk bagi si kecil.

Contoh yang dapat dilihat sehari-hari adalah pemberian antibiotik ketika si kecil sakit. Tanpa disadari, si Ibu justru membahayakan kesehatan anaknya sendiri, apalagi antibiotik yang di berikan tanpa resep dokter.

Ada sebuah riset yang dapat membuktikkan bahwa penggunaan antibiotik khususnya pada anak-anak sebelum usia 2 tahun dapat meningkatkan risiko obesitas. Riset ini dilakukan setelah melihat apa yang terjadi pada hewan ternak yang diberikan antibiotik. Selama beberapa dekade, hewan ternak sengaja diberikan antibiotik untuk menambahkan berat badan hewan tersebut. Riset tersebut juga menegaskan bahwa antibiotik memiliki efek yang sama pada manusia (Dr Frank Irving Scott, Universitas Colorado dan Pennsylvania).

Penggunaan antibiotik bukan tidak boleh, namun jika diperlukan tidak boleh sembarangan dalam penggunaanya apalagi tanpa ada indikasi yang tepat.

Penelitian kohort dilakukan untuk melihat hubungan antara paparan antibiotik pada anak sebelum usia dua tahun dan obesitas pada anak usia empat tahun. Hasilnya, anak yang diberikan antibiotik, 1,2% mutlak mengalami peningkatan risiko obesitas dan 25% lainnya memiliki risiko obesitas pada usia dini.

Hal tersebut terjadi karena antibiotik mampu mengubah komposisi dan fungsi bakteri mikrobiom usus sehingga anak menjadi rentan terhadap obesitas, sama halnya yang terlihat pada sampel hewan ternak. Selain itu, berubahnya fungsi bakteri mikrobiom juga meningkatkan risiko alergi, infeksi kulit, radang usus dan autoimun.

Meski demikian, riset lanjutan perlu dilakukan guna melihat apakah temuan ini juga akan berdampak hingga mereka remaja dan dewasa. Jenis antibiotik tertentu juga perlu di kaji apakah terkait erat dengan obesitas.

Saat ini American Gastroenterological Association tengah membagikan semua informasi terkait dengan berbagai riset yang berkaitan dengan antibiotik dan obesitas serta reaksi terhadap mikrobiom usus kepada orang tua dan dokter. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Gastroenterology.

Sumber : Dailymail

(rsh/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top