You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Wanita » 8 Masalah Menstruasi Yang Sebaiknya Tidak Diabaikan

8 Masalah Menstruasi Yang Sebaiknya Tidak Diabaikan

menstruasiSeorang wanita mungkin saja mengalami gangguan mestruasi selama masa hidupnya. Ada yang menyadari, ada juga yang tidak. Ada beberapa kondisi menstruasi yang perlu disadari oleh wanita yang sebaiknya tidak diabaikan. Apa saja itu?

  1. Jadwal yang sebelumnya rutin per bulan, mendadak jadi tidak rutin. Menstruasi normal mempunyai rentang waktu sekitar 25 atau 30 hari dengan waktu menstruasi sekitar 1 – 7 hari. Jika ternyata mendadak berubah menjadi 35 hari dan kurang dari 21 hari maka sebaiknya periksa ke obgyn. Kondisi kesehatan seperti adanya PCOS (Kista polikistik) dan ganguan tiroid bisa saja menjadi penyebab.
  2. Sudah tidak mens selama 90 hari. Seorang wanita tidak mens lebih dari 90 hari, jika berusia diatas 40-50 tahun bisa jadi karena kehamilan atau mengalami masa pre menopause. Seiring bertambah usia, maka proses ovulasi melambat, maka mens menjadi mundur jadwalnya bahkan berhenti. Jika sekitar usia 51 tahun sudah tidak lagi mens lebih dari 3 bulan, maka kemungkinan mengalami menopause dini. Penyebab lain bisa jadi masalah penyakit seksual, berat badan menurun atau naik terlalu banyak dan gangguan hormon.
  3. Bermasalah dengan PMS (Pre Menstrual syndrome). Gejala sebelum mens biasanya dimulai sekitar 3 sampai 7 hari. Umumnya badan terasa tidak nyaman bahkan kram perut. Hal lain yang bisa terjadi adalah perubahan mood, kelelahan, sakit kepala, perut mual/kembung. Sekitar 30-40% wanita mengalami gejala sebelum mens, 3-8% mengalami masalah sampai menggangu aktivitas karena mengalami gangguan premenstruasi dismorfi yang dapat menyebabkan depresi.
  4. Ada bercak merah diantara masa mens dan lama setelah menopause. Merupakan gejala adanya fibroid, masalah pada dinding rahim bahkan kanker endometrium.
  5. Menstruasi banyak dan lebih dari 7 hari. Jumlah rata-rata cairan darah yang keluar selama satu periode mens hanya sekitar 2 sampai 3 sendok. Jika seorang wanita sampai harus mengganti pembalut per jam saking banyaknya mens, sebaiknya segera pergi ke dokter. Penyebab menorrhagia (mens banyak) adalah perubahan hormonal, polip atau fibroid di rahim, keguguran, masalah dengan IUD atau masalah medis lainnya. Jika berkepanjangan akan menyebabkan anemia parah.
  6. Ketika menggunakan pembalut mengalami sakit, lelah, nyeri, demam, muntah dan ruam. Hal ini dapat menjadi gejala toksik syok sindrom dan bisa berbahaya. Ganti tampon dengan pembalut yang penyerapannya hingga 4 – 8 jam.
  7. Setiap mens selalu nyeri dan tidak dapat diobati dengan pengurang nyeri. Kram atau dismenorea menjadi pertanda fibroid rahim atau endometriosis.
  8. Sudah berusia 16 tahun atau lebih tapi belum mens. Rata-rata seorang perempuan paling lambat mens di usia 15 tahun. Jika terlalu terlambat, kemungkinan mengalami masalah endokrin.

Sumber : rd.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top