You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Yang bisa dilakukan seorang Ibu kala bulan ramadhan

Yang bisa dilakukan seorang Ibu kala bulan ramadhan

berbuka-puasa-bersama-keluarga-244886-1Sebentar lagi ramadhan tiba. Para bunda atau ayah biasanya sibuk, mulai dari persiapan sahur sampai kemudian tidur lagi untuk persiapan sahur. Kesibukan apapun yang baik-baik dibulan ramadhan dinilai sebagai sebuah pahala, maka sebaiknya bunda dan ayah menyambut gembira bulan suci ini. Dalam bulan ini, sebaiknya kita memberikan perhatian ekstra, muhasabah (introspeksi diri internal) bersama keluarga. Hal apa yang bisa orangtua, terutama bunda, dalam mengatur ramadhan kita kali ini?

  1. Pengaturan diri dan kegiatan, misalnya membereskan rumah. Jika ada barang yang dirasa masih bagus, tapi sayang dibuang, berikan saja kepada tetangga, itu juga pahala. Jika ada waktu luang di siang/sore hari, hadiri acara pengajian atau talkshow tentang ramadhan. Malamnya, seperti biasa, lakukan tarawih dengan mengajak anak-anak.
  2. Hampir semua bunda dipastikan hobi belanja. Jika tidak mau terburu-buru, buatlah list dan beli keperluan lebaran di awal ramadhan, termasuk untuk beli baju bagi si kecil, suami, saudara. Bisa juga melibatkan anak untuk membungkus kado hadiah lebaran atau angpao bagi keluarga yang lain. Tidak lupa juga, berikan amal dengan misalnya memberikan takjil (makanan buka puasa) di masjid.
  3. Refleksi diri/ introspeksi diri. Yang bisa dilakukan misalnya membuat list apa yang akan dilakukan sendiri atau bersama suami dan anak dalam membaca Qur’an di antara waktu sholat; evaluasi waktu: apakah terlalu banyak ngerumpi, menonton tv, berselancar di internet/asik dengan Hp? Kurangilah. Jangan lupa, luangkan waktu bahkan rencana ramadhan dan ibadahnya tahun depan.
  4. Tugas rumahtangga. Latihan atur pola makan, jenis dan banyaknya bisa jadi bagian kegiatan ramadhan. Walau puasa menyehatkan, bukan berarti dapat makan segalanya. Tidak makan terlalu kenyang dan jika sisa makanan masih bisa dimakan, dinginkan/bekukan kemudian dihangatkan lagi. Tetap membereskan seluruh ruangan dirumah dan jika butuh bantuan dapat dilakukan bersama dan dengan waktu yang tidak memberatkan mereka.
  5. Tidak selalu harus pergi acara bukber, tapi bisa bagi-bagi takjil ke masjid terdekat, ke tetangga atau ke orang lain yang kurang mampu sehingga mereka berbuka dengan hidangan layak dan bergizi. Lakukan silaturahmi misalnya ke anggota keluarga yang tidak terlalu jauh tapi jarang dikunjungi, berbagi bersama, siapa tahu pernah tersinggung akhirnya saling memaafkan. Bisa juga misalnya membuat acara iftar bersama anak sendiri atau anak tetangga/teman mereka.
  6. Waktu bersama keluarga. Berkumpul dengan anak-anak, mengerjakan tugas bersama; membuat kegiatan amal terasa ringan, misalnya iseng membuat kotak amal di tempat tertentu (dapur, ruang makan dsbnya); ajarkan anak-anak sunnah dan kebiasaan baik dalam bulan ramadhan.

Marhaban ya Ramadhan.. selamat menjalankan ibadah puasa.

Sumber : soundvision.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top