You Are Here: Home » Warta Sehat » Kesehatan Wanita » Tips Bagi Wanita Menopause yang Harus Dilakukan Menjelang Tidur

Tips Bagi Wanita Menopause yang Harus Dilakukan Menjelang Tidur

menopauseTHOUGHTFULWanita menopause kadang mengalami gejala hot flashes/panas didada dan berkeringat di malam hari yang kadang banyak (hiperhidrosis). Hal ini terjadi karena menurunnya produksi estrogen dan progesteron. Ada beberapa hal yang dapat dicoba untuk menurunkan efek keduanya:

  1. Hindari pemicu. Bagaimanapun, pemicu terjadinya hot flashes dan hiperhidrosis memang ada, misalnya merokok (aktif dan pasif), menggunakan pakaian ketat, berselimut tebal ketika tidur, minum alkohol dan kafein, mengonsumsi makanan pedas, berada dikamar yang panas, stress berlebihan.

  2. Membangun kebiasaan bermanfaat, misalnya melakukan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur, berolahraga di siang hari untuk mengurangi stress, menggunakan pakaian yang longgar sebelum tidur, atur cahaya ruangan pas dan nyaman sebelum tidur, menggunakan bahan baju yang nyaman dengan suhu tubuh, jika butuh kipas letakkan dan hidupkan samping tempat tidur, mengubah posisi bantal sesering mungkin, menggunakan termostat sebelum tidur, pertahankan berat badan tetap sehat/tidak berlebihan.

  3. Ketika hot flashes atau hiperhidrosis sudah menyerang dimalam hari, yang dapat dilakukan misalnya menurunkan suhu kamar jika terlalu panas, menyalakan kipas angin, tidak menggunakan selimut, mengoles gel atau semprotan ke tubuh agar dingin, mengatur pernafasan agar tubuh rileks.

  4. Menambahkan suplemen dalam pola diet yang telah terbukti mampu mengurangi gejala hot flashes. Ada beberapa suplemen yang sebaiknya ditambahkan dalam pola makan:

  • Kedelai. Makan 1-2 porsi kedelai perhari. Menurut studi dapat membantu mengurangi hot flashes.

  • Tablet suplemen evening primrose. Yang perlu diperhatikan, efek samping interaksi antara evening primrose dengan obat pengencer darah.

  • Konsumsi suplemen flax seed/biji rami.

  1. Minum obat jika diperlukan dan kasusnya semakin berat. Selain itu, hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Terapi hormon pengganti pada dosis rendah dalam jangka waktu pendek.

  • Minum obat untuk mengontrol depresi sehingga mampu mengurangi hot flashes

  • Konsumsi gabapentin (Neurontin), obat anti-kejang yang digunakan untuk mengobati epilepsi, migrain dan nyeri saraf namun juga dapat mengurangi hot flashes.

  • Minum clonidine, obat tekanan darah yang dapat mengurangi hot flashes.

  • Minum paroxetine, yang merupakan obat antidepresan dimaksudkan khusus untuk menghentikan hot flashes.

  • Minum obat tidur.

  • Minum vitamin B kompleks, vitamin E.

  • Minum ibu profen

  • Akupunktur.

Sumber : healthline.com

(ast/bt)

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Leave a Comment

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top