You Are Here: Home » Warta Sehat » Umum » Radikal Bebas Pemicu Banyak Penyakit

Radikal Bebas Pemicu Banyak Penyakit

RADIKAL BEBAS 2

Radikal bebas adalah atom yang memiliki elektron bebas atau elektron yang tidak berpasangan. Elektron yang tidak berpasangan tersebut bersifat tidak stabil dan reaktif sehingga bersifat liar dan mudah menarik molekul lain yang ada di sekitarnya. Ikatan tersebut menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan. Jika teroksidasi, radikal bebas akan menyebabkan terbentuknya molekul baru yang dapat merusak sel-sel di tubuh.

Dalam kapasitas normal, radikal bebas juga memiliki efek baik untuk tubuh. Keberadaannya diperlukan untuk melawan peradangan, membunuh kuman jahat penyebab penyakit, detoksifikasi racun xenobiotik, proses sintesis organik kompleks, polimerisasi dinding sel, serta untuk mengendalikan tonus-tonus otot polos pada pembuluh darah dan organ-organ dalam tubuh. Namun, jika berlebihan maka keberadaannya merupakan ancaman karena akan mengganggu keseimbangan mekanisme yang bekerja di dalam tubuh.

RADIKAL BBSSetiap saat tubuh terpapar oleh radikal bebas, baik yang dihasilkan sendiri oleh tubuh, dari makanan yang dikonsumsi, dan dari lingkungan sekitar. Radikal bebas yang dihasilkan oleh tubuh secara alami disebut radikal bebas endogen, sedangkan yang berasal dari luar tubuh disebut radikal bebas eksogen.

Radikal bebas endogen berasal dari proses biokimia yang berlangsung secara intraselular dan ekstraselular secara terus menerus sepanjang hidup. Sedangkan radikal bebas eksogen berasal dari polutan yang ada di udara, air, makanan, obat-obatan, serta zat kimiawi lainnya. Benda-benda yang kita gunakan sehari-haripun berpotensi menjadi sumber radikal bebas.

Baik radikal bebas eksogen maupun radikal bebas endogen keduanya merupakan “provokator” yang mengganggu kesehatan. Radikal bebas dapat diibaratkan sebagai karat yang menggerogoti sel tubuh kita, bahkan merusak keutuhan genetika (DNA) sel yang merupakan blue print tubuh makhluk hidup termasuk manusia. Pengaruh radikal bebas terhadap tubuh sulit terdeteksi namun secara perlahan menimbulkan dampak yang luas terhadap kesehatan.

ART RADIKAL

Dampak yang ditimbulkan oleh radikal bebas sangat beragam, mulai dari gangguan kesehatan tersamar yang tidak dirasakan gejalanya hingga penyakit berbahaya. Radikal bebas adalah pemicu berbagai macam penyakit degeneratif dan penyakit non-infeksius lainnya. Setidaknya ada lebih dari 50 jenis penyakit yang disebabkan oleh efek buruk radikal bebas. Penyakit-penyakit tersebut antara lain : asma, arthritis, AIDS, anemia, hipertensi, kanker, lupus, peradangan otak, Parkinson, jantung koroner, dan sebagainya. Namun dewasa ini, banyak peneliti patologi modern yang mulai menduga bahwa beberapa penyakit infeksi juga diawali oleh paparan radikal bebas.

Dampak buruk radikal bebas hanya bisa dilawan oleh antioksidan, yaitu senyawa pereduksi yang dapat mencegah oksidasi suatu molekul menjadi radikal bebas atau menghentikan reaksi berantai radikal bebas, agar tidak merusak sistem yang bekerja di dalam tubuh. Satu-satunya cara untuk menjinakkan bahaya radikal bebas yang memapar tubuh adalah dengan menyediakan antioksidan yang memadai untuk melawannya.

Sumber : Lingga, L. 2012. The Healing Power of Antioxidant. Jakarta : Elex Media Komputindo.

(as)

 

 

About The Author

Situs Resmi Kesehatan, Gizi & Farmasi.

Number of Entries : 1904

Comments (3)

Leave a Comment to Rome total war ii

© 2012 - www.mausehat.com

Scroll to top