Pengaruh Diet Tinggi Protein Terhadap Kejadian Osteoporosis

Sebuah studi baru dalam Journal of Family Medicine Korea yang sedang menjadi perbincangan, menunjukkan bahwa asupan tinggi protein dapat membantu mencegah osteoporosis pada populasi Korea. Istilah protein tinggi yang digunakan dalam penelitian ini mungkin tidak sama dengan protein tinggi di Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya, mengingat kebutuhan tiap orang berbeda-beda tergantung dengan kondisi tubuh orang tersebut.

Untuk penelitian ini, J. Kim dari Kyung Hee dan rekan dari University School of Medicine di Seoul, Korea, menganalisa data dari peserta dalam Survey Kesehatan Nasional dan Gizi di Korea. Para peserta dengan rata-rata usia 19 tahun ke atas dan tidak pernah menerima pengobatan untuk osteoporosis. Asupan protein untuk semua peserta diperkirakan berdasarkan informasi diet satu hari.

Para peneliti menemukan bahwa kelompok dengan asupan protein tertinggi secara signifikan memiliki risiko rendah terkena osteoporosis, dibandingkan dengan mereka dengan asupan protein terendah. Temuan ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan pada pria dan wanita.

Wanita yang memiliki asupan protein yang lebih rendah, memiliki risiko 39 persenterkena osteoporosis dan laki-laki dengan asupan terendah berisiko 31 persen lebih mungkin terkena osteoporosis. Para peneliti menyimpulkan “Asupan protein yang cukup setiap hari dapat menurunkan prevalensi osteoporosis pada orang dewasa. Dan dibutuhkan studi prospektif lebih lanjut untuk memverifikasi efek pencegahan dari asupan protein yang cukup terhadap kejadian osteoporosis, khususnya wilayah Eropa dan Amerika.”

Mengkonsumsi terlalu banyak protein sebenarnya juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis, menurut hasil penelitian lain. Asupan protein tinggi dapat menyebabkan osteoporosis karena protein menyebabkan ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak kalsium dalam urin, menyebabkan hilangnya kalsium yang merupakan penyebab osteoporosis. Laki-laki yang lebih tua dianjurkan mengkonsumsi 56 gram protein per hari dan perempuan tua dianjurkan mengkonsumsi 46 gram protein per hari, menurut Linus Pauling Institute.

Diet tinggi protein yang berhubungan dengan kejadian osteoporosis ini memang masih kontroversial, sehingga dibutuhkan kebijaksanaan lebih bagi masyarakat untuk menentukan gaya hidup yang sehat guna mencegah osteoporosis sejak dini, mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang cukup dan memenuhi kebutuhan zat gizi lain termasuk kalsium merupakan cara penting yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya osteoporosis.

Source : Foodconsumer.org

(ang/bt)