Minum Cukup Air Selama Berpuasa, Kalau Tidak Mau Sembelit

Puasa di Bulan Suci Ramadhan seringkali membuat kita merasakan dehidrasi bila tidak cukup mengkonsumsi air, hal ini akan banyak mengakibatkan berbagai masalah kesehatan termasuk sembelit atau susah buang air besar.

Menurut Markland, seperti dilansir Reuters Health, diet makanan kaya serat, olahraga, dan asupan cairan yang cukup masih tetap direkomendasikan untuk mengatasi masalah sembelit. Pernyataan tersebut juga sangat bermanfaat bila dijalankan selama puasa.

Berdasarkan data dari peneliti, sekitar 14 persen dari populasi dunia menderita sembelit. Sembelit sering dilihat sebagai kondisi susah buang air besar, yaitu kurang dari tiga kali seminggu. Beberapa peneliti menemukan hal ini bisa disebabkan oleh gerakan lambat usus dan saluran pencernaan. Peneliti lain berpendapat, sembelit ditandai dengan buang air besar keras yang dialami terus-menerus.

Markland dan rekan-rekannya kemudian menganalisis tanggapan dari 8.000 pria dan wanita yang menjadi responden dalam Kesehatan Nasional dan Survei Pemeriksaan Gizi pada tahun 2006 dan 2008. Para peneliti menemukan bahwa olahraga teratur dan makan makanan berserat tidak berhubungan dengan kemungkinan seseorang mengalami sembelit, melainkan berkaitan langsung dengan jumlah cairan yang dikonsumsi oleh seseorang. Didapatkan hasil, sekitar delapan persen pria dan tiga belas persen wanita yang mengonsumsi lebih sedikit cairan, sering mengalami sembelit.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa minum air memang bisa mencegah sembelit. Namun, ini hanya berlaku bagi orang yang mengalami dehidrasi. Ketika tubuh cukup terhidrasi, mengonsumsi lebih banyak air hanya akan membuat orang lebih sering buang air kecil.

Markland mengatakan perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan lebih jelas dari efek serat pada pencegah sembelit. Yang jelas, rekomendasinya tetap sama kalau tidak mau sembelit, yaitu mengonsumsi makanan berserat, olahraga, dan banyak minum air.

Source : ReutersHealth.com

(ang)